Sukses

Rusia Vs Ukraina Perang, Pemimpin Dunia Muslim Ahmadiyah Serukan Perdamaian Lewat Diplomasi

Pemimpin Dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Khalifah Kelima, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Aba menyesalkan perang di Ukraina sehingga situasinya menjadi sangat parah dan genting.

Liputan6.com, Jakarta Pemimpin Dunia Jamaah Muslim Ahmadiyah, Khalifah Kelima, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Aba turut prihatin dengan perang Rusia vs Ukraina yang tengah berkecamuk. 

“Selama bertahun-tahun, saya telah memberi peringatan pada kekuatan besar dunia (negara super power) bahwa mereka harus mengambil pelajaran yang sudah-sudah dari sejarah, terutama kaitannya dengan dua perang dunia yang menghancurkan dan mengerikan yang terjadi di abad ke-20," ucapnya dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat (25/2/2022).

"Sehubungan dengan itu, di masa lalu, saya telah menulis surat kepada para pemimpin berbagai negara dengan mendesak mereka untuk mengesampingkan kepentingan nasional dan pribadi mereka, demi memprioritaskan perdamaian dan keamanan dunia dengan menerapkan keadilan sejati di semua lapisan masyarakat."

Ia pun menyesalkan perang di Ukraina sehingga situasinya menjadi sangat parah dan genting.

"Ini menimbulkan potensi untuk menjadi lebih luas, di mana tergantung pada langkah selanjutnya dari pemerintah Rusia dan tanggapan NATO dan negara-negara besar. Tidak diragukan lagi, konsekuensi dari setiap peningkatan (perang) apa pun akan sangat mengerikan dan merusak. Jadi, ini adalah kebutuhan mendesak saat ini di mana sebisa mungkin melakukan setiap usaha untuk menghindari peperangan dan kehancuran lebih besar lagi."

Menurut Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Aba, masih ada waktu bagi dunia untuk mundur dari ambang bencana ini.

"Demi kemanusiaan, saya mendesak Rusia, NATO, dan semua kekuatan besar (negara-negara kuat) untuk memusatkan perhatiannya dalam semua upaya untuk meredakan konflik dan bekerja terhadap solusi perdamaian melalui diplomasi," paparnya lagi.

Sebagai Pemimpin Tertinggi Jamaah Muslim Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Aba mengaku hanya bisa menarik perhatian para pemimpin politik dunia untuk memprioritaskan perdamaian dunia dan mengesampingkan kepentingan dan permusuhan nasional mereka demi kesejahteraan seluruh umat manusia.

"Jadi, ini merupakan permohonan khas saya agar para pemimpin dunia bersikap dengan penuh perhatian dan kebijaksanaan serta berjuang untuk kemajuan umat manusia."

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Doa Terbaik untuk Umat

Hadhrat Mirza Masroor Ahmad Aba pun mendoakan agar seluruh umat terlindungi.

"Saya berdoa agar para pemimpin dunia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjaga dan melindungi umat manusia, baik hari ini maupun di masa depan, dari pedihnya peperangan, pertumpahan darah, dan kehancuran."

"Maka, dari lubuk hati saya yang paling dalam, saya berdoa agar para pemimpin negara-negara besar dan pemerintahnya tidak mengambil langkah-langkah yang akan menghancurkan masa depan anak-anak kita dan generasi berikutnya. Sebaliknya, setiap upaya dan motivasi dari negara-negara tersebut seharusnya bisa menjadi jaminan bahwa kita mewariskan sebuah dunia yang damai dan tentram kepada orang-orang yang mengikutinya."

"Saya berdoa agar para pemimpin dunia memperhatikan kebutuhan zaman dan nilainya, di atas segalanya, kewajiban mereka untuk memastikan perdamaian dan stabilitas dunia. Semoga Allah Yang Mahakuasa melindungi semua orang yang tidak bersalah dan tidak berdaya serta semoga perdamaian sejati dan abadi di dunia senantiasa ada. Amin."

3 dari 3 halaman

Infografis Gejala COVID-19 Omicron dan Cara Penanganan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.