Sukses

Rusia Hancurkan Pangkalan Udara Militer Ukraina, 5 Pesawat Pasukan Putin Ditembak Jatuh

Pihak Ukraina menyebut, pasukan darat Rusia telah menyeberang ke wilayahnya dari beberapa arah.

Liputan6.com, Moskow - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pihaknya telah melumpuhkan pangkalan udara militer Ukraina dan sistem pertahanan udaranya. Perang Rusia dan Ukraina semakin sengit.

"Infrastruktur militer di pangkalan udara tentara Ukraina tidak berfungsi," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi negara.

Pasukan darat Rusia telah menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, seperti dikutip dari laman trtworld, Kamis (24/2/2022).

Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut.

Dikatakan, salah satu prajuritnya tewas dalam serangan penembakan di sepanjang perbatasan Krimea, kematian militer pertama yang dikonfirmasi secara resmi dari invasi Rusia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Militer Kiev: 5 Pesawat Rusia Jatuh

Militer Ukraina mengklaim telah menjatuhkan lima pesawat Rusia dan sebuah helikopter di timur negara itu dekat daerah kantong yang dikuasai pemberontak.

"Menurut Komando Pasukan Gabungan, hari ini, 24 Februari 2022, di daerah operasi Pasukan Gabungan, lima pesawat dan satu helikopter penyerang ditembak jatuh," kata staf jenderal militer.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina, dalam eskalasi dramatis yang mengundang kecaman keras dari Barat.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.