Sukses

Ledakan Dinamit di Tambang Emas Burkina Faso, 60 Orang Dilaporkan Tewas

"Ada jasad berserakan di mana-mana. Itu adalah ledakan yang berhasil menumbangkan pohon dan meruntuhkan rumah," kata sumber pengadilan.

Liputan6.com, Ouagadougou - Ledakan terjadi di tambang emas darurat di sebuah desa di barat daya Burkina Faso, sekitar 60 orang tewas, kata pejabat setempat.

Ledakan itu terjadi di sebuah pasar di lokasi penambangan emas ketika dinamit yang disimpan di sana terbakar, kata saksi mata seperti dikutip dari BBC, Kamis (24/2/2022).

"Ada jasad berserakan di mana-mana. Itu adalah ledakan yang berhasil menumbangkan pohon dan meruntuhkan rumah," kata sumber pengadilan kepada Reuters.

Puluhan orang yang terluka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Diperkirakan wanita dan anak-anak termasuk di antara korban, kantor berita AFP melaporkan.

Investigasi dibuka atas insiden Senin 21 Februari 2022, setelah jaksa wilayah mengunjungi tempat kejadian di dekat kota Gaoua.

Satu orang telah ditangkap, dan ditahan untuk diinterogasi.

Tambang emas itu telah ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut menurut kantor berita Burkina Faso, AIB.

Ledakan itu digambarkan menghancurkan "semua yang ada di jalurnya," menurut seorang reporter berita lokal dari RTB TV.

Banyak penambang di lokasi itu adalah orang-orang terlantar dari tempat lain di negara itu, kata pemimpin lokal Sansan Urbain Kambou kepada Reuters.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Emas Ekspor Utama Burkina Faso

Burkina Faso adalah salah satu produsen emas terbesar di Afrika, dengan banyak tambang dijalankan oleh perusahaan internasional, serta tambang informal dengan sedikit pengawasan atau regulasi.

Wartawan BBC Afrika Barat Nicolas Negoce mengatakan bahwa sejak 2009, emas telah menjadi ekspor utama Burkina Faso, melampaui kapas.

Pada tahun 2020, negara tersebut menghasilkan 54 ton emas, dibandingkan dengan 45 ton pada tahun 2019, meningkat 20%, menurut kementerian yang bertanggung jawab atas pertambangan dan penggalian.

Sekitar seperempat dari total output berasal dari tambang yang tidak sah, yang menyediakan pekerjaan bagi sekitar 1,5 juta orang, kementerian tersebut memperkirakan.

Kecelakaan mematikan seperti atap runtuh sering terjadi di tambang informal di banyak negara Afrika.

Bulan lalu, sedikitnya 13 orang tewas dalam ledakan besar di negara tetangga Ghana setelah sebuah truk yang membawa bahan peledak ke tambang emas bertabrakan dengan sebuah sepeda motor.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.