Sukses

Sri Mulyani Paparkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Forum G20

Sri Mulyani menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan status negara yang memiliki pemulihan ekonomi sangat cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa Pandemi COVID-19 dalam pernyataan di forum G20.

Sri Mulyani memaparkan bagaimana upaya Indonesia keluar dalam masa krisis tersebut dan mencatat sejumlah kinerja positif.

"Pemulihan ekonomi Indonesia terjadi di sejumah aspek. Kita melihat sisi suplay dan sektoral kemanusiaannya. Eksporing memainkan peran penting juga," Sri Mulyani saat menjadi keynote speaker di forum G20 dengan tema Managing Risk of the Exit Policy Dynamics through More Diversified Currency to Support Global Trade and InvestmentWednesday, Rabu (16/2/2022).

"Pertumbuhan ini juga terjadi di sektor yang sangat penting dalam manufaktur pertambangan karena peningkatan harga komoditas."

Sri Mulyani turut menyampaikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan status negara yang memiliki pemulihan ekonomi sangat cepat.

"Output Indonesia juga telah tercapai dan telah melewati tingkat pra pandemi. Ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki pemulihan yang sangat cepat."

"Pencapaian ini telah memungkinkan karena tingkat pemulihannya pada masa pandemi dan sekarang lebih cepat lagi."

"Walaupun dalam situasi ini kita akan terus berusaha untuk menggunakan kebijakan kita seefektif mungkin, maka proses pemulihan ini akan terus berlanjut dan akan didukung oleh kebijakan kita dalam sisi fiskal."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Keuangan dan Central Bank

Pertemuan kedua tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral atau Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) pada 15-16 Februari 2022 menandai dimulainya rangkaian pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) Jalur Keuangan Presidensi G20 Indonesia dengan mengangkat tema Recover Together, Recover Stronger.

Pertemuan kedua FCBD ini membahas usulan Komunike pertama (First Communique Drafting) untuk selanjutnya dibahas dalam FMCBG meeting yang akan diselenggarakan pada 17-18 Februari 2022.

Pertemuan kedua FCBD dibuka oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan, Wempi Saputra, sebagai perwakilan Presidensi G20 Indonesia pada hari ini (15/02) di Jakarta.

Adapun komunike yang dirumuskan tertuju pada upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Meskipun telah terjadi pertumbuhan positif dalam beberapa kuartal terakhir, namun masih terdapat

Komunike merupakan pernyataan bersama para anggota forum G20 yang berisikan komitmen bersama, pernyataan-pernyataan bersama yang ingin disampaikan kepada publik dan biasanya terdiri dari isu-isu global terkini yang menjadi perhatian bersama dan merupakan hasil konsensus anggota forum G20.

3 dari 3 halaman

Infografis Indonesia Terima Tongkat Estafet Presidensi G20

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.