Sukses

Seberapa Sering Kita Harus Menyisir Rambut? Ini Penjelasan Ahli

Ternyata, ada cara yang salah dan benar dalam menyisir rambut.

Liputan6.com, Jakarta - Menyisir rambut bukanlah hal yang dianggap terlalu luar biasa, tetapi melakukannya dengan tidak benar dapat merusak rambut dan menyebabkan lebih banyak bagian kusut dan ujung bercabang.

Ternyata, ada cara yang salah dan benar dalam menyisir rambut.

Menyiris rambut juga dikaitkan dengan ritual kecantikan dan ganteng yang paling sederhana serta mendasar.

Dikutip dari laman Brightside, Senin (14/2/2022) beberapa penelitian mempelajari seberapa sering Anda harus menyisir rambut Anda tergantung pada jenisnya. Berikut selengkapnya:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Rambut Keriting atau Bertekstur

Jika Anda memiliki rambut keriting atau ikal, Anda tahu bahwa mengurai ikatan tersebut bukanlah hal yang menyenangkan.

Untungnya, Anda tidak perlu menyisir beberapa kali sehari atau bahkan setiap hari.

Jika Anda diberkati dengan rambut bergelombang alami, hanya perlu menyisirnya setiap beberapa hari, dan jika bangga dengan rambut bertekstur itu, Anda bisa menyikatnya seminggu sekali atau bahkan setiap dua minggu untuk menghindari kerusakan.

 

3 dari 6 halaman

2. Rambut Panjang atau Kering

Rambut panjang pasti terlihat cantik dan dapat dengan mudah membuat orang menoleh, tetapi merawatnya adalah pekerjaan penuh waktu. Selain sampo, masker rambut, dan kondisioner, Anda memerlukan sisir, sikat penata rambut, dan sikat anti kusut untuk menjaga agar kunci Anda tidak kusut.

Jika rambut Anda panjang atau terlalu kering, disarankan untuk menyikatnya 3 kali sehari untuk mencegah kusut dan untuk merangsang produksi minyak alami yang membantu rambut Anda tetap ternutrisi secara alami.

 

4 dari 6 halaman

3. Rambut Rusak atau Tipis

Jika rambut tipis dan mudah patah, itu berarti membutuhkan pendekatan yang lebih lembut untuk menyisirnya.

Mengurai rambut yang menipis terlalu keras dapat mengikis lapisan kutikula pelindung rambut Anda, yang akan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Untuk mencegah kerontokan, mulailah menyikat rambut dengan lembut di ujungnya dan naik ke atas ke arah akar, untuk mencegah kusut.

 

5 dari 6 halaman

4. Saat Selesai Keramas

Meskipun mungkin tampak tergoda untuk menyisir rambut basah dengan cepat agar lebih cepat kering, hal itu justru dapat merusak rambut.

Gunakan sisir bergigi lebar untuk menyirir rambut basah dan jangan pernah memaksakannya untuk menghindari kerusakan rambut.

6 dari 6 halaman

Infografis 8 Fakta Covid-19 Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.