Sukses

Skandal Chat Mesum Bos Ajax: Marc Overmars Mengaku Khilaf

Pesan tak senonoh dari Marc Overmars kepada sejumlah wanita terjadi dalam jangka waktu panjang.

Liputan6.com, Amsterdam - Direktur Urusan Sepak Bola dari AFC Ajax, Marc Overmars, mundur dari jabatannya akibat skandal chat mesum. Overmars dilaporkan oleh sejumlah rekan wanita yang menjadi korbannya.

Chat yang berisi konten tak senonoh itu dikirimkan tak hanya sekali, melainkan dalam jangka waktu yang panjang kepada sejumlah wanita.

Melalui situs resmi Ajax, Overmars mengaku malu dan khilaf.

"Saya merasa malu," ujar Marc Overmars, dikutip Senin (7/2/2022). "Sayangnya, saya dulu tidak sadar saya melewati batas dengan hal ini, tetapi hal itu mulai jelas dalam beberapa hari terakhir. Saya mendadak merasakan tekanan berat. Saya minta maaf."

Overmars berkata dirinya terlambat untuk menyadari kesalahan tersebut. Ia pun memutuskan meninggalkan Ajax setelah menjabat sebagai direktur sejak 2012.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Manajemen Ajax

Ketua Supervisory Board AFC Ajax, Leen Meijaard, menyebut situasi ini berdampak negatif kepada para kolega wanita Overmars.

"Ketika kami mendengar kabar ini, kamu langsung bertindak, secara hati-hati memikirkan dan menimbang apa hal terbaik yang bisa dilakukan, semua dengan konsultasi bersama CEO Edwin van der Sar dan dibantu oleh seorang pakar internal," ujar Meijaard.

Ia mengakui bahwa Marc Overmars merupakan tokoh sepak bola yang andal, tetapi tindakannya dinilai sudah kelewat batas.

CEO AFC Ajax, Edwin van der Sar, memberikan kecaman terhadap skandal chat mesum ini. Ia berjanji agar lebih awas di masa depan agar kasus serupa tak terjadi.

"Iklim olahraga dan pekerjaan yang aman adalah sangat penting. Kami akan lebih memberi perhatian kepada ini di masa yang akan datang," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Jejak Karier

Berdasarkan jadwal kontrak, ia harusnya memegang posisi itu hingga 30 Juni 2022. Selain itu, ia meminta privasi dari publik.

"Saya tak melihat pilihan lain selain meninggalkan Ajax. Ini juga dampak berat bagi situasi pribadi saya. Itulah mengapa saya meminta semua orang membiarkan saya dan keluarga saya sendiri," ujarnya.

Edwin van der Sar berkata sudah kenal dengan Overmars sejak 1990-an, namun kini hubungan mereka berakhir.

Sebelumnya, Overmars juga pernah bermain di Ajax, Arsenal, dan Barcelona.

4 dari 4 halaman

Infografis Strategi Halang Covid-19 Demi Olimpiade Beijing 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.