Sukses

Vladimir Putin dan Xi Jinping Sorot NATO hingga AUKUS

Presiden China dan Rusia bertemu di tengah ajang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. NATO jadi sorotan.

Liputan6.com, Beijing - Presiden China Xi Jinping menyambut kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah ajang Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing. Isu keamanan global menjadi sorotan. 

Berdasarkan laporan media pemerinah China, Global Times, Presiden Vladimir Putin dan Xi Jinping membahas NATO, AUKUS, kemerdekaan Taiwan, dan stabilitas dunia. 

"Dalam pernyataan gabungan, Rusia juga menegaskan dukungannya untuk prinsip satu China, menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari China, dan menolak istilah-istilah 'Kemerdekaan Taiwan,'" tulis Global Times, dikutip Jumat (4/2/2022).

"China dan Rusia juga menolak pembesaran NATO dan meminta kepada blok tersebut untuk meninggalkan pendekatan ideologis perang dingin, dan menghormati kedaulatan, keamanan, dan kepentingan-kepentingan negara lain," demikian pernyatan bersama Xi-Putin.

Selama ini, Presiden Putin menolak jika Ukraina bergabung dengan NATO. Putin sebelumnya telah mencaplok wilayah Ukraina, kini ia khawatir jika NATO ikut terlibat jika Rusia berseteru dengan Ukraina.

Terkait pakta AUKUS antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, kedua pemimpin itu meminta agar negara-negara memenuhi komitmen untuk mengekang nuklir mereka, serta bekerja sama untuk menjaga keamanan di kawasan. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kunjungan Perdana Putin di 2022

Kunjungan Presiden Putin ke Beijing merupakan lawatan internasional pertamanya di 2022. Global Times mencatat bahwa Presiden Putin adalah pemimpin dunia pertama yang mengkonfirmasi hadir di Olimpiade Beijing. 

Amerika Serikat memboikot Olimpiade di Beijing secara diplomatis, sehingga mereka tak mengirimkan pejabat. Kanada, Inggris, Australia, dan Lithuania juga melakukan hal serupa. 

Menurut laporan CNN, India juga melakukan boikot diplomat di menit-menit terakhir. Hal itu dilakukan setelah pihak China melakukan pawai obor dengan daerah perbatasan yang menjadi wilayah sengketa. 

Upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 digelar pada Jumat malam, 4 Februari 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.