Sukses

Jelang Olimpiade Beijing 2022, Beli Obat Batuk di China Harus Tes COVID-19

Beijing terus memperketat aturan pencegahan COVID-19 jelang Olimpiade Beijing 2022.

Liputan6.com, Beijing - Beijing terus melawan COVID-19 di saat Olimpiade Musim Dingin 2022 sudah di depan mata. Namun, pada hari Minggu (23/1) lalu, juru bicara pemerintah munisipal di Beijing berkata bahwa situasi di daerahnya "parah dan kompleks."

Menurut laporan Global Times, Jumat (28/1/2022), ada tes COVID-19 bagi pasien yang membeli obat-obatan untuk demam, batuk, infeksi, dan sakit radang tenggorokan pada 14 hari terakhir.

China juga tak segan memperketat protokol COVID-19 di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing (Beijing Capital International Airport). Langkah itu diambil karena ada 15 infeksi lokasi di Beijing pada Selasa lalu (25/1).

Bandara internasional di Beijing itu akan menjadi lokasi tibanya para atlet Olimpiade Musim Dingin 2022 pada 4 Februari 2022 mendatang.

Penumpang harus mengecek suhu badan dan lolos kode hijau kesehatan berdasarkan aturan kesehatan di Beijing, hal itu untuk menunjukkan bahwa orang itu memiliki risiko rendah tertular COVID-19.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aturan di Bandara

Di bandara Beijing, penumpang harus menampilkan hasil negatif tes PCR dengan masa waktu 48 jam sebelum berangkat. Hingga Selasa kemarin, ada 27 kota yang terkena aturan ini.

Pihak bandara pun menyediakan tempat tes PCR sementara untuk penumpang.

Pemerintah di Beijing meminta agar warga yang berada di area dengan risiko COVID-19 juga diminta agar tidak pergi ke luar area, seperti yang terjadi pada distrik Fengtai.

Daerah di Beijing lain seperti Chaoyang, Xicheng, dan Dongcheng turut menggelar tes COVID-19 massal di beberapa kawasan tempat tinggal, walau hanya ditemukan satu kasus, bahkan saat tidak ada kasus.

Pakar kesehatan pernapasan di Peking University First Hospital, Wang Guangfa, berkata pencegahan pandemi kali ini terbilang sulit, sebab penyebaran Omicron cenderung singkat. Suhu dingin di musim salju juga menambah kesulitan.

Ia pun berkata bahwa penyebaran terkini tidak akan berdampak ke Olimpiade Musim Dingin 2022 selama tindakan-tindakan diambil dengan efektif.

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.