Sukses

Sempat Tak Nafsu Makan, Ozzie Gorila Jantan Tertua Sedunia Mati di Kebun Binatang Atlanta

Minggu lalu staf melihat penurunan nafsu makan Gorila Ozzie dan mendorongnya untuk makan, menurut informasi pihak kebun binatang.

Liputan6.com, Atlanta - Ozzie, gorila jantan tertua di dunia dan gorila tertua ketiga di dunia, mati pada Selasa 25 Januari 2022 di Kebun Binatang Atlanta. Fasilitas tempatnya tinggal hingga akhir hayat yang mengumumkan kabar kematian primata berusia 61 tahun itu.

"Penyebab kematian The western lowland gorilla (gorila dataran rendah barat) seberat 350 pon belum diketahui," kata kebun binatang itu dalam rilis berita seperti dikutip dari CNN, Rabu (26/1/2022).

Ozzie dianggap sebagai legenda sejati di kebun binatang dan merupakan satu-satunya anggota yang masih hidup dari generasi asli gorila yang tiba saat pembukaan Ford African Rain Forest pada tahun 1988, menurut rilis tersebut.

Minggu lalu staf melihat penurunan nafsu makan Ozzie dan mendorongnya untuk makan, menurut kebun binatang.

"Selama 24 jam terakhir, tim telah merawatnya ketika dia menunjukkan gejala termasuk pembengkakan wajah, kelemahan, dan ketidakmampuan untuk makan atau minum," bunyi rilis tersebut.

Nekropsi gorila Ozzie akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sekilas Tentang Ozzie

Ozzie sering terlihat oleh pengunjung tengah tidur siang di tempat favoritnya -- tumpukan kayu wol.

Camilan favoritnya termasuk jeruk dan kubis. Dan dia berkomunikasi dengan staf dengan menggunakan vokalisasi "balasan" dan serangkaian ketukan khas di pintu atau jendela, menurut biografinya di situs web kebun binatang.

"Ini adalah kehilangan yang menghancurkan bagi Zoo Atlanta. Meskipun kami tahu saat ini akan datang suatu hari nanti, keniscayaan itu tidak dapat membendung kesedihan mendalam yang kami rasakan karena kehilangan seorang legenda," Raymond B. King, presiden dan CEO Zoo Atlanta, mengatakan di rilis berita.

"Kontribusi kehidupan Ozzie tak terhapuskan, dalam generasi individu yang dia tinggalkan dalam populasi gorila dan dalam pengetahuan dunia dalam perawatan spesiesnya. Pikiran kami bersama tim perawatannya, yang telah kehilangan sebagian dari hidup mereka dan sebagian dari hati mereka."

The western lowland gorilla terdaftar sebagai spesies sangat terancam punah, menurut World Wildlife Fund (WWF). Karena perburuan dan penyakit, populasi spesies itu menurun lebih dari 60% selama 20-25 tahun terakhir, menurut WWF.

Ozzie memiliki lebih dari 20 keturunan, menurut kebun binatang. Dia meninggalkan seorang putri Kuchi; putra Kekla, Stadi, dan Charlie; cucu perempuan Lulu; cicit Andi, dan cicit Floyd, semuanya tinggal di Zoo Atlanta, menurut rilis.

Sisa keturunannya tinggal di kebun binatang terakreditasi lainnya di AS dan Kanada.

3 dari 3 halaman

Infografis Amankah Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.