Sukses

Pelukan Tak Dianjurkan Saat Olimpiade Beijing, tapi Kondom Tersedia Gratis

Penyelenggara Olimpiade Beijing sejauh ini tidak mengatakan berapa banyak kondom yang akan mereka bagikan.

Liputan6.com, Beijing - Penyelenggara Olimpiade Beijing mengikuti tradisi menyediakan kondom untuk para atlet, meskipun ada pedoman jarak sosial yang rinci yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran COVID-19 dalam "loop tertutup" di mana Olimpiade akan berlangsung.

"Semua unit terkait Olimpiade akan memberikan kondom dalam jumlah yang sesuai secara gratis pada waktu yang tepat kepada orang-orang yang telah check-in untuk tetap berada di dalam lingkaran," kata penyelenggara kepada Reuters melalui email pada Selasa 25 Januari 2022 seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (26/1/2022).

Olimpiade Beijing atau Musim Dingin akan berlangsung dari 4 Februari hingga 20 Februari di Beijing dan kota terdekat Zhangjiakou, di dalam gelembung yang secara ketat memisahkan atlet dan personel Olimpiade lainnya dari publik.

Wartawan yang memeriksa ke Hotel Guizhou, yang berada di dalam loop tertutup, menemukan lima kondom yang dibungkus secara individual di setiap kamar. Mereka masing-masing dikemas dalam amplop berwarna berbeda yang dihiasi dengan gambar lentera China.

Penyelenggara sejauh ini tidak mengatakan berapa banyak kondom yang akan mereka bagikan.

Sementara itu, dalam pedoman penanganan COVID-19 bagi personel Olimpiade, atlet diinstruksikan untuk meminimalkan interaksi fisik seperti pelukan, tos dan jabat tangan serta menjaga jarak sosial setidaknya dua meter dari sesama pesaing.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aturan Kondom di Olimpiade

Menjelang Olimpiade Tokyo Musim Panas lalu, penyelenggara mengatakan mereka berencana untuk memberikan sekitar 150.000 kondom. Tetapi mereka mengatakan kepada para atlet untuk membawanya pulang, daripada menggunakannya di desa Olimpiade karena aturan jarak sosial dan langkah-langkah pembatasan terkait pencegahan Virus Corona COVID-19.

Sejumlah besar kondom telah dibagikan di Olimpiade sejak Olimpiade Seoul 1988 untuk meningkatkan kesadaran akan HIV dan AIDS, dan penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan Komite Olimpiade Internasional telah meminta agar kondom tersebut terus didistribusikan.

3 dari 3 halaman

Infografis Kisah Bersejarah Olimpiade

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.