Wajah Diplomasi Luar Negeri Indonesia 2045 di Mata Menlu Retno Marsudi

Bahas Diplomasi Vaksin COVID-19, Menlu Retno RDP dengan Komisi I DPR — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR RI, Jakarta, Selasa (26/1/2021). Rapat tersebut membahas perkembangan diplomasi vaksin COVID-19 guna program vaksinasi nasional. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut Indonesia punya aset yang besar dan sepantasnya dipelihara. Dengan aset tersebut nantinya mampu mewujudkan Indonesia yang lebih baik pada 2045.

Dalam dunia diplomasi luar negeri, Retno Marsudi mengatakan, pada 2045 Indonesia akan menjadi negara yang besar dan maju.

"Hal yang saya bayangkan, 2045 harusnya Indonesia menjadi negara yang besar, negara yang maju. Besar bukan untuk menguasai. Justru kita besar untuk menjembatani."

"Jadi kalau negara lain, besar untuk menguasai, kalau kita (Indonesia) besar untuk menjembatani."

Dalam podcast Endgame bersama mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Retno Marsudi ingin Indonesia 2045 jadi negara besar yang menjalankan peran diplomasi dengan baik tanpa mesti menindas.

"2045 kita kuat, bukan untuk menindas, bukan untuk menguasai tapi menjadi jembatan yang sangat kuat."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indonesia menerima bantuan 358.700 vaksin Astrazeneca melalui kerjasama Multilateral Covax Facility. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, memantau kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta secara daring.

2 dari 3 halaman

Tantangan Mewujudkan Indonesia Besar di Tahun 2045

Menlu Retno Marsudi dalam press briefing bersama dengan awak media pada Kamis (17/9/2020). (Dok: Kemlu RI)

Meski begitu, Retno Marsudi memaparkan sejumlah tantangan dan PR besar bagi masyarakat Indonesia.

"Kita punya aset yang besar. Aset itu bisa kita kapitalisasi. Tapi, kalau kita tidak memelihara aset itu, saya khawatir."

"Jadi aset bahwa kita negara majemuk, plural, akan menjadi negara ekonomi kesekian pada tahun kesekian, emangnya jatuh dari pohon, emangnya jatuh dari langit?."

"Tidak, itu tidak akan begitu. Itu adalah hal yang mesti kita pelihara, harus kita ambil. Oke, kita bicara soal negara majemuk, untuk tetap menjadi majemuk ya hormati dong perbedaan, toleransi dong. Kita mesti kerja untuk mencapai semua itu."

3 dari 3 halaman

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Pertemuan Menlu Retno dengan Menlu China, Bahas Stabilitas Kawasan hingga Hilirisasi

Retno Marsudi
Tokoh
Retno Marsudi kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo
Lihat Selengkapnya
Retno Marsudi
Indonesia
Negara
salah satu negara yang dilintasi dengan garis khatulistiwa. Negara ini memiliki Batik sebagai ikon budayanya.
Lihat Selengkapnya
Indonesia
2045
Indonesia 2045

Teddy Tri Setio Berty
Author
Raden Trimutia Hatta
Editor

Wajah Diplomasi Luar Negeri Indonesia 2045 di Mata Menlu Retno Marsudi

Indonesia Urutan ke-22 Negara di Asia yang Terpapar Kasus Virus Corona COVID-19

Gubernur di Meksiko Sebut Orang Miskin Kebal Corona COVID-19

Jurnalis Liputan6.com Dapat Beasiswa dari Pemerintah Taiwan

Tantangan Mewujudkan Indonesia Besar di Tahun 2045

Infografis Diplomasi Lewat Jalur Kuliner

Retno Marsudi

Indonesia

2045

Indonesia 2045

19 April 2020: Akhir Penembakan Terburuk dalam Sejarah Kanada, 22 Orang Tewas dari 16 TKP di Nova Scotia

13 Fakta Menakjubkan Tentang Tubuh Manusia, Salah Satunya Mengandung Triliunan Bakteri

Dukung Gencatan Senjata di Gaza, Irlandia Dorong Pengakuan Kemerdekaan bagi Palestina

Taliban Penjarakan Wartawan, Kebebasan Pers di Afghanistan Kian Dipertanyakan

Indonesia Sesalkan Kegagalan DK PBB Sahkan Palestina Jadi Anggota Penuh Akibat Veto AS

Stasiun di Dnipro Diserang Tewaskan 9 Orang Vs Ukraina Perdana Hancurkan Pesawat Pengebom Rusia

Inggris Bakal Jadi Negara Pertama Larang Produksi Pornografi Deepfake, Dianggap Ilegal dan Aksi Kejahatan

Jumlah Kecoak Meningkat di Spanyol, Perubahan Iklim yang Menghangat Jadi Penyebabnya?

AS Veto Keputusan Palestina jadi Anggota Penuh PBB Dikecam, Kepresidenan Palestina: Ini Tidak Adil

VIDEO: Opsi-Opsi Israel untuk Merespons Serangan Iran

5 Fakta Menarik Sea Lamprey, Monster Film Dune di Dunia Nyata

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha