Liputan6.com, Berlin - Jumlah infeksi harian COVID-19 yang terdaftar di Jerman melebihi 100.000 untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi. Data tersebut dilaporkan oleh Institut Robert Koch (RKI) untuk penyakit menular.
Advertisement
Dilansir dari laman Xinhua, Kamis (20/1/2022), RKI mencatat 112.323 kasus baru dalam 24 jam terakhir, hampir 32.000 lebih banyak dari seminggu yang lalu. Insiden COVID-19 7 hari di negara itu juga naik ke rekor tertinggi baru 584,4 infeksi per 100.000 penduduk, menurut RKI.
Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mengatakan kepada penyiar RTL bahwa Jerman "kemungkinan akan mencapai puncak gelombang COVID-19 pada pertengahan Februari."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Giatkan Vaksinasi
Lauterbach kembali menyerukan vaksinasi secara wajib.
"Ini harus dilakukan sesegera mungkin, katanya, pada bulan April atau Mei, sehingga masih ada cukup waktu untuk mengimunisasi yang tidak divaksinasi sebelum kemungkinan gelombang baru pada musim gugur 2022," tegasnya.
Pada hari Selasa, 72,9 persen populasi Jerman telah divaksinasi penuh, dengan setidaknya 40,1 juta suntikan booster diberikan, menurut angka resmi.
Advertisement
Advertisement
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.