Sukses

Pengeboman Bus Polisi di Suriah, 12 Anggota Pasukan Keamanan Internal Tewas

"Bom meledak dekat Jisr Saida di Provinsi Daraa," demikian lapor SANA.

Liputan6.com, Daraa - Sebuah bom meledak di dalam bus polisi di Provinsi Daraa, Suriah pada Rabu 19 Januari 2022. ketika. Kantor berita Suriah SANA melaporkan 12 anggota pasukan keamanan internal Suriah mengalami cedera ringan.

"Bom meledak dekat Jisr Saida di Provinsi Daraa," demikian lapor SANA seperti juga diberitakan VOA Indonesia, Kamis (20/1/2022).

Provinsi Daraa dan ibu kotanya yang memiliki nama sama adalah tempat dimulainya pemberontakan di Suriah pada 2011, dan kembali berada di bawah kendali pemerintah pada 2018.

Sisa pemberontak yang tinggal di bagian selatan Kota Daraa al-Balad masih terus memerangi pasukan rezim Suriah tahun lalu.

Puluhan pemberontak diangkut ke luar kota itu setelah tercapainya gencatan senjata yang dimediasi oleh Rusia, tetapi masih ada dari mereka yang tersisa.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Awal Tahun 2022 Tercatat Sudah 20 Serangan

Kantor Pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris, yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam Suriah, mengatakan 20 serangan tercatat di provinsi Daraa sejak awal tahun ini.

Organisasi tersebut mengatakan 16 orang tewas dalam serangan-serangan itu, termasuk diantaranya delapan warga sipil.

Pada Oktober tahun 2021, dua bom dipasang di dalam sebuah bus militer di ibu kota Damaskus dan menewaskan sedikitnya 14 orang dan mencederai tiga lainnya, yang menurut SANA merupakan serangan terburuk dalam empat tahun.

Konflik Suriah yang dimulai pada 2011 telah menewaskan hampir setengah juta orang dan memicu pengungsian akibat konflik yang terbesar sejak Perang Dunia Kedua.

3 dari 3 halaman

Infografis Pemerintah Suriah Ambil Alih Aleppo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.