Sukses

Yakin Putin Akan Bertindak Soal Ukraina, Joe Biden Peringatkan Rusia Soal Invasi

Presiden Joe Biden yakin bahwa Rusia akan segera bertindak terkait Ukraina.

Liputan6.com, Washington - Presiden AS Joe Biden memperkirakan pada Rabu (19/1) bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan pindah ke Ukraina dan mengatakan Rusia akan membayar mahal untuk invasi skala penuh, dengan bisnisnya mungkin kehilangan akses terhadap AS. 

"Dugaan saya adalah dia akan bergerak," kata Biden dalam konferensi pers. "Dia harus melakukan sesuatu."

Kremlin telah mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, peningkatan yang dikatakan Barat sebagai persiapan perang untuk mencegah Ukraina bergabung dengan aliansi keamanan NATO Barat. Namun, Rusia membantah merencanakan invasi.

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin Putin akan menguji para pemimpin Barat dan dia mengatakan bahwa tanggapan terhadap setiap invasi Rusia akan tergantung pada skala tindakan Moskow dan apakah sekutu AS bertengkar tentang bagaimana harus bereaksi.

"Rusia akan dimintai pertanggungjawaban jika menyerang - dan itu tergantung pada apa yang dilakukannya. Itu satu hal jika itu serangan kecil dan kami akhirnya harus berjuang tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, dan lain-lain," kata Biden.

"Tetapi jika mereka benar-benar melakukan apa yang mampu mereka lakukan ... itu akan menjadi bencana bagi Rusia jika mereka menginvasi Ukraina lebih lanjut," tambah Biden.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persiapan Invasi

Biden dan timnya telah menyiapkan serangkaian sanksi dan hukuman ekonomi lainnya untuk dikenakan pada Rusia jika terjadi invasi.

"Negara-negara besar tidak bisa menggertak, nomor satu. Nomor dua, gagasan bahwa kita akan melakukan apa saja untuk memecah NATO ... akan menjadi kesalahan besar. Jadi pertanyaannya adalah, apakah itu sesuatu yang jauh dari invasi signifikan atau .. .hanya pasukan militer besar yang datang. Misalnya, menentukan apakah mereka terus menggunakan upaya siber, kita dapat merespons dengan cara yang sama," katanya.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.