Sukses

Korea Utara Dilaporkan Luncurkan Rudal Balistik Keempat dalam Sebulan

Kantor Perdana Menteri Jepang mengatakan dalam sebuah twit bahwa Korea Utara meluncurkan "kemungkinan rudal balistik."

Liputan6.com, Pyongyang - Korea Utara melakukan apa yang dianggap sebagai uji coba rudal keempat tahun ini pada Senin 17 Januari 2022.  Negeri pimpinan Kim Jong-un itu terpatntau menembakkan proyektil ke laut lepas pantai timur Semenanjung Korea.

Demikian menurut informasi dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, seperti dikutip dari CNN.

Kantor Perdana Menteri Jepang mengatakan dalam sebuah twit bahwa Korea Utara meluncurkan "kemungkinan rudal balistik."

Tes yang diduga dilakukan hari Senin ini terjadi setelah dua pekan lalu dan satu pekan sebelumnya saat Pyongyang terus mengejar program misil.

Laporan AFP menyebut sejauh ini belum diketahui jenis rudal apa yang terlibat dalam peluncuran misil pada hari Senin.

Korea Utara telah membela uji coba rudal sebagai hak kedaulatannya untuk membela diri dan menuduh Amerika Serikat sengaja meningkatkan situasi dengan sanksi baru.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberlakukan sanksi baru pertamanya pada Pyongyang pada Rabu 12 Januari, dan meminta Dewan Keamanan PBB untuk memasukkan daftar hitam beberapa individu dan entitas Korea Utara. Ia juga mengulangi seruan untuk dialog, mendesak Pyongyang untuk kembali ke pembicaraan yang bertujuan mengurangi ketegangan dan membujuknya untuk menyerahkan gudang senjata nuklir dan rudal balistiknya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peluncuran Tiga Rudal Sebelumnya

Korea Utara mengklaim telah berhasil menguji coba rudal hipersonik pada tanggal 5 dan 11 Januari, menurut Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah.

Pyongyang juga melakukan uji tembak dua rudal balistik jarak pendek dari gerbong kereta pada 14 Januari.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini yang dilaporkan oleh KCNA, seorang juru bicara membela hak negara itu untuk memperkuat senjatanya, dengan mengatakan "pengembangan senjata tipe baru baru-baru ini hanyalah bagian dari upayanya untuk memodernisasi kemampuan pertahanan nasionalnya." 

3 dari 3 halaman

infografis Nuklir Korea Utara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.