Sukses

Tsunami Tonga: 4 WNI Hilang Kontak, 3 di Antaranya Adalah ABK

Tsunami Tonga dipicu erupsi gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai.

Liputan6.com, Wellington - Tsunami Tonga turut berdampak pada WNI. Bencana alam itu terjadi usai erupsi gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha'apai, Sabtu (15/1). 

Video yang beredar di Twitter menampilkan tsunami yang dengan cepat menyapu pantai. 

KBRI Wellington berkata Tonga Meteorological Services memberlakukan kondisi darurat bagi seluruh pulau di Tonga dan meminta masyarakat untuk evakuasi ke lokasi yang lebih tinggi. 

Ada empat WNI yang tidak bisa dihubungi, termasuk tiga orang ABK.  

"KBRI terus mencoba menghubungi agensi kapal Ngatai Marine Entrepriss Ltd di Tonga yg memperkejakan tiga orang ABK WNI guna memastikan keselamatan mereka, namun belum dapat dihubungi,"  tulis keterangan KBRI kepada Liputan6.com, Minggu (16/1/2021). 

Hingga laporan ini diterima, KBRI Wellington tidak memperoleh laporan adanya WNI yang menjadi korban tsunami di Tonga.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Letusan Terasa di Samoa dan Fiji

KBRI Wellington menyebut letusan juga dirasakan hingga Samoa dan Fiji. Berdasarkan informasi salah satu WNI di Samoa, kondisi masih terkendali dan hingga kemarin tidak ada peringatan tsunami namun pemerintah setempat meminta masyarakat untuk waspada.

Sementara itu di Selandia Baru, otoritas nasional National Emergency Management Agency New Zealand mengeluarkan peringatan agar warga Selandia Baru menjauh dari tepi pantai hingga pukul 04.00 pagi hari Minggu untuk mengantisipasi efek dari letusan.

Melalui pesan singkat, KBRI Wellington telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia di Selandia Baru, Samoa, Tonga, Cook Islands dan Niue untuk tetap waspada dan memantau perkembangan bencana yang terjadi yang dikeluarkan otoritas keamanan dan kebencanaan setempat.

Bila terdapat anggota masyarakat memiliki informasi langsung mengenai keberadaan WNI di Tonga, KBRI Wellington meminta masyarakat untuk menghubungi HOTLINE KBRI Wellington pada nomor +6421713167.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.