Sukses

80 Burung Unta Kabur dari Peternakan China Berlarian di Jalanan Kota

Sekawanan lebih dari 80 burung unta terpantau berlarian di jalanan Kota Chongzuo, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China pada larut malam.

Liputan6.com, Chongzuo - Pengemudi di sebuah kota di China merekam video ketika mereka menemukan bahaya lalu lintas yang tidak biasa -- sekawanan lebih dari 80 burung unta berlarian di jalanan larut malam.

Video yang diambil Sabtu 8 Januari 2022 pagi di Kota Chongzuo, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China, seperti dikutip dari UPI.com, Kamis (13/1/2022), menunjukkan puluhan burung besar yang tidak bisa terbang berlari melalui jalan perkotaan.

Polisi setempat mengatakan burung unta melarikan diri dari peternakan lokal melalui gerbang yang dibiarkan tidak terkunci. Polisi mengatakan sebagian besar burung unta ditangkap dan dikembalikan ke peternakan.

Sejauh ini tidak ada laporan cedera yang dilaporkan akibat burung unta berkeliaran saat kabur dari peternakan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Serigala Kabur

Sementara itu, sekawanan sembilan serigala melarikan diri dari kandang mereka selama jam berkunjung di sebuah kebun binatang Prancis. Peristiwa itu membuat fasilitas tersebut terpaksa ditutup sementara oleh pihak berwenang setempat.

Tidak ada orang yang terluka dalam insiden akhir pekan di Kebun Binatang Trois Vallées di Montredon-Labessonnie, Prancis selatan.

Hewan-hewan itu menghancurkan palka pengaman dan memanjat pagar, tetapi tidak pernah pergi ke luar kebun binatang.

"Empat serigala ditembak mati karena menujukkan 'perilaku berbahaya'," kata pejabat lokal Fabien Chollet kepada kantor berita AFP seperti dikutip dari BBC Sabtu (25/12/2021).

Sementara itu, lima serigala sisanya dikembalikan ke kandang mereka dan dibius oleh pejabat setempat yang dipanggil ke tempat kejadian.

"Tidak banyak orang di kebun binatang pada saat itu dan tidak ada waktu publik dalam bahaya," tutur Chollet.

Namun dia menambahkan bahwa kebun binatang perlu ditutup sampai masalah keamanan diperbaiki.

Di situsnya, kebun binatang Trois Vallées mengatakan akan tutup hingga pertengahan Januari karena "pekerjaan mendesak".

Pemilik kebun binatang tersebut, Sauveur Ferrara mengatakan kepada AFP bahwa serigala baru saja tiba di kebun binatang, dan menekankan masyarakat segera dievakuasi setelah binatang tersebut diketahui melarikan diri.

 

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Cara Lindungi Diri dan Cegah Penyebaran COVID-19 Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.