Sukses

Varian Omicron Picu Kapal Pesiar Royal Caribbean Setop Sejumlah Operasional

Perusahaan kapal pesiar Royal Caribbean Cruises Ltd memutuskan menghentikan beberapa operasi pelayarannya akibat varian COVID-19 Omicron.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah meningkatnya jumlah infeksi COVID-19 karena varian Omicron, Royal Caribbean Cruises Ltd memutuskan menghentikan beberapa operasi pelayarannya.

"Pelayaran tiga kapal--Serenade of the Seas, Jewel of the Seas, Symphony of the Seas--telah dihentikan sementara kembalinya Vision of the Seas ke jelajah telah ditunda hingga 7 Maret 2022," kata perusahaan pelayaran itu dalam sebuah pernyataan, Jumat, 7 Januari 2022 seperti dikutip dari VOA Indonesia.

"Kami menyesal harus membatalkan liburan yang telah lama ditunggu-tunggu para tamu kami dan menghargai kesetiaan dan pengertian mereka," perusahaan menambahkan bahwa langkah-langkah ini telah diterapkan "dengan sangat hati-hati."

Awal pekan ini, perusahaan Kapal Pesiar Royal Caribbean membatalkan pelayaran Spectrum of the Seas untuk 6 Januari. Upaya itu dilakukan akibat sembilan tamu dalam perjalanan 2 Januari diidentifikasi sebagai kontak dekat dengan kasus COVID-19 lokal Hong Kong.

Kontak tersebut sejatinya telah dites dan hasilnya negatif COVID-19 tetapi kapal pesiar kembali ke Terminal Kapal Pesiar Kai Tak di Hong Kong pada 5 Januari untuk menguji semua tamu dan awak yang harus mengikuti tes kedua pada 8 Januari, kata perusahaan itu.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Klaster Kapal Norwegian Breakaway

Sebelumnya klaster kapal pesiar juga muncul di kapal Norwegian Breakaway. Sebanyak 10 penumpang dan awak dilaporkan terkena COVID-19. 

Kapal pesiar itu telah berlabuh di New Orleans, Amerika Serikat. Meski positif, para pasien sudah divaksinasi, dan virusnya tak menimbulkan gejala. 

Menurut laporan VOA Indonesia, Selasa (7/12/2021), Departemen Kesehatan Louisiana mengatakan dalam siaran pers pada Sabtu 4 Januari malam bahwa dalam sepekan belakangan, kapal itu singgah di Belize, Honduras dan Meksiko.

Kapal itu adalah milik Norwegian Cruise Line. Pihak perusahaan mengatakan semua kasus COVID-19 yang terdeteksi melibatkan orang-orang tanpa gejala.

Pihak kapal pesiar itu mengatakan seluruh penumpang telah dites virus corona sebelum menuruni kapal.

Seluruh penumpang dan awak juga telah wajib divaksin virus corona sebelum keberangkatan.

Para pejabat mengatakan siapapun yang dinyatakan positif akan langsung pulang atau menjalani isolasi mandiri di tempat-tempat akomodasi yang disediakan oleh perusahaan kapal pesiar itu. 

AS kini sedang waspada akibat varian Omicron. CDC meminta agar masyarakat terus memakai masker, jaga jarak, dan menyuntik vaksin booster yang tersedia gratis.

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.