Sukses

Diduga Tampilkan Stereotip Tentang Orang Asia, Iklan di China Dikecam

Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz dan perusahaan makanan China adalah pihak terbaru yang terperangkap dalam perseteruan itu.

Liputan6.com, Beijing - Iklan yang menampilkan beberapa model asal China telah memicu perseteruan di negara tersebut soal apakah penampilan dan riasan mereka menunjukkan stereotip berbahaya tentang orang Asia.

Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz dan perusahaan makanan China adalah pihak terbaru yang terperangkap dalam perseteruan itu.

Beberapa konsumen China mengeluh setelah merk makanan ringan lokal Three Squirrels menampilkan iklan produk mie di akun microblogging Weibo, yang menampilkan model China dengan mata – yang menurut mereka – tampak sipit. Para kritikus menuduh perusahaan telah menyebarluaskan stereotip Barat.

Mercedes-Benz juga diserang beberapa media online China yang menuduhnya menggunakan model dengan "mata sipit" dalam iklan di Weibo. Perusahaan itu belum menanggapi permintaan tanggapan atas isu ini.

Stereotip "mata sipit" yang muncul di Barat pada abad ke-19 dianggap ofensif dan menghina orang Asia, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Kamis (30/12/2021).

Reaksi terbaru itu hanya berselang beberapa saat setelah kritik serupa dilontarkan terhadap merk mewah Dior, yang kemudian minta maaf dan menarik foto di sebuah pameran seni yang menunjukkan model Asia dengan bintik-bintik di wajah dan riasan yang sangat gelap, sedang memegang tas tangan Dior. Menanggapi kritik yang muncul, Dior mengatakan "mereka menghormati perasaan warga China."

Dalam sebuah unggahan di akun resmi mereka di Weibo pada Sabtu (25/12), Three Squirrels mengatakan mereka tidak bermaksud menggambarkan orang China secara buruk. Iklan itu diambil pada tahun 2019, tambahnya. Modelnya adalah seorang warga Tiongkok dan gaya riasannya dirancang agar sesuai dengan fitur alaminya.

"Menanggapi umpan balik dari netizen bahwa riasan model tidak sesuai dengan standar estetika yang diterima masyarakat dan menyebabkan ketidaknyamanan, perusahaan kami minta maaf," tegas pernyataan itu.

Perusahaan itu menambahkan bahwa "Iklan telah diganti dan kami telah memeriksa iklan-iklan lain untuk memastikan agar situasi ini tidak terulang lagi."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecaman Warga

Secara online para pengguna internet di China mengecam pemilihan model dan tata rias wajah yang sengaja menampilkan citra "mata sipit."

Associated Press mengutip seorang pengguna media sosial yang menggunakan nama MaoBuErXiong mengatakan citra mata sipit seperti itu menghina dan telah tertanam kuat dalam industri mode, di mana pemilihan model Asia dan tata rias dilakukan agar sesuai dengan stereotip tersebut.

Namun, model yang tampil dalam iklan Three Squirrels mengkritisi kecaman itu. "Hanya karena mataku kecil, saya tidak cukup baik untuk menjadi orang China? Saya tidak tahu harus mengatakan apa untuk komentar kecaman ini. Saya benar-benar tidak berdaya," ujar model itu dalam pesan di Weibo dengan nama Cai Niangniang.

"Sebagai model profesional, yang perlu saya lakukan adalah difoto sesuai keinginan klien, saya tidak tahu mengapa saya dinilai mempermalukan orang-orang China," ujarnya.

Surat kabar Partai Komunis China, Global Times, mengatakan tanggapan Cai telah menarik lebih dari 330 juta views.

"Saya berharap orang-orang di dunia maya akan berhenti mengirimi saya pesan dan serangan pribadi. Saya bukan supermodel atau figur publik, saya hanya seseorang yang mencintai tanah air saya dan saya warga yang taat hukum," tambah Cai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.