Sukses

Israel Isolasi 244 Ribu Ayam Akibat Temuan Kasus Flu Burung

Flu burung telah menyebar di kandang ayam di desa Margaliot, Israel dekat perbatasan Lebanon.

Liputan6.com, Margaliot - Israel mendeteksi wabah flu burung H5N1 patogen di sebuah peternakan ayam yang terletak di bagian utara negaranya, kata Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan pada Minggu (19/12).

Flu burung telah menyebar di kandang ayam di desa Margaliot dekat perbatasan Lebanon, demikian dikutip dari laman Xinhua, Senin (20/12/2021).

Flu itu terungkap setelah kematian ayam di peternakan tersebut dan petugas melakukan pengambilan sampel yang diperiksa di laboratorium.

Kementerian terkait di Israel mengisolasi peternakan, yang mencakup 244.000 ayam, menghentikan pemasaran telur yang bersumber dari peternakan tersebut.

Pihak kementerian juga melakukan tes di peternakan terdekat lainnya untuk menghentikan potensi penyebaran.

Kandang di wilayah tersebut memasarkan sekitar enam juta telur per bulan, dari sekitar 200 juta telur ayam yang dikonsumsi setiap bulan di Israel.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bahaya Penularan Flu Burung H5N1

Flu burung H5N1 juga dapat menginfeksi hewan lain, seperti babi, kucing dan harimau, dan dalam kasus yang jarang terjadi juga pada manusia.

Gejala awal flu burung pada manusia biasanya penyakit pernafasan yang parah dan demam.

Kasus flu burung H5N1 baru-baru ini ditemukan di kandang yang berada di Israel utara dan selatan.

Pada Kamis lalu, kementerian melaporkan puluhan bangau liar terinfeksi H5N1, terdeteksi di timur laut Lembah Hula, Israel.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan COVID-19 Varian Omicron

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.