Sukses

Bom dalam Pot Bunga Pinggir Jalan Kota Kabul Meledak, 1 Orang Tewas

Otoritas di Afghanistan sejauh ini juga belum memberikan rincian lebih lanjut soal ledakan.

Liputan6.com, Kabul - Satu orang tewas dan dua orang lainnya cedera saat ledakan mengguncang Distrik 8 kota Kabul di Afghanistan pada Selasa (14/12).

Insiden yang menewaskan satu orang ini dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Mohammad Ezam, demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (15/12/2021).

Ledakan itu disebabkan oleh bom yang ditanam di pot di sepanjang jalan.

Otoritas di Afghanistan sejauh ini juga belum memberikan rincian lebih lanjut soal ledakan.

Pada Jumat kemarin, telah terjadi serangan bom menargetkan sebuah mini-bus di daerah Dasht-i-Barch di Kabul. Insiden ini turut memakan korban. Menewaskan dua warga sipil dan melukai tiga lainnya.

Kelompok garis keras ISIS dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas insiden pada Jumat (10/12) tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Bom yang Targetkan Anggota Taliban

Bulan lalu, dua warga sipil terluka dalam serangan bom yang menargetkan pasukan keamanan Taliban di Kabul, ibu kota Afghanistan pada Senin (15/11), kata seorang saksi mata.

Ledakan itu terjadi pada jam-jam sibuk di pagi hari di dekat aula pernikahan di wilayah Kot-e-Sangi di Distrik Polisi 5 di Kabul barat, kata saksi mata Mohammad Nabi, demikian dikutip dari Xinhua.

"Ledakan itu diduga berasal dari bom yang dilengketkan pada kendaraan dan menargetkan Taliban," katanya.

Kabul telah mengalami serangkaian serangan teror oleh militan yang berafiliasi dengan ISIS terhadap pemerintah sementara Afghanistan sejak Taliban mengambil alih negara itu pada pertengahan Agustus 2021.

3 dari 3 halaman

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.