Sukses

Kunjungan ke Yunani, Paus Fransiskus Desak Batasi Penggunaan Sosial Media

Paus Fransiskus menyampaikan peringatan terkait penggunaan sosial media secara berlebihan dalam akhir kunjungan ke Yunani.

Liputan6.com, Athena - Senin 6 Desember 2021 Paus Fransiskus mengakhiri kunjungannya ke Yunani. Ia menutup perjalanannya ke tempat tersebut dengan menemui kaum muda Katolik di Sekolah Katolik Saint Dionysius di ibu kota Athena.

Paus pun mendesak kaum muda agar mengejar impian mereka dan tidak tergoda oleh konsumerisme atau "menjadi terobsesi dengan penampilan." Demikian pidatonya di depan anak-anak sekolah yang dikunjunginya di Athena, seperti dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (7/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Paus Fransiskus mengatakan kepada anak muda yang menghadiri acara itu "Ingat kata-kata terkenal yang terukir di Kuil Delphi? 'Kenali dirimu sendiri',".

"Saat ini, kita berisiko melupakan siapa diri kita, menjadi terobsesi dengan penampilan, dibombardir dengan pesan yang membuat hidup bergantung pada apa yang kita kenakan, mobil yang kita kendarai, bagaimana orang lain melihat kita. Namun kata-kata kuno itu – ‘kenalilah dirimu sendiri’ – tetap relevan hingga hari ini."

Paus Fransiskus menambahkan, "Sadarilah bahwa nilaimu terletak pada siapa dirimu dan bukan pada apa yang kau miliki. Nilaimu bukanlah pada merek pakaian atau sepatu yang kamu kenakan, tetapi pada keunikanmu."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dorongan untuk Kaum Muda

Paus Fransiskus menggemakan tema umum yang diangkatnya bagi kaum muda, mendorong mereka untuk tetap teguh dalam iman mereka, bahkan di tengah keraguan, dan menahan godaan untuk mengejar tujuan materialis.

Dia mengutip Odyssey karya Homer dan godaan oleh sirene (makhluk bersayap dalam mitologi Yunani yang nyanyiannya memikat pelaut yang tidak waspada menuju pantai berkarang yang menyebabkan perahu karam).

Dia mendesak audiensnya untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial atau menonton televisi, dan keluar dari zona nyaman mereka.

“Lebih mudah duduk di sofa di depan TV, tapi itu untuk orangtua, bukan untuk orang muda,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Varian Baru Omicron Hantui Dunia:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.