Sukses

Prajurit Emirat Islam Afghanistan dan Iran Bentrok di Provinsi Nimroz

Bentrokan prajurit Emirat Islam Afghanistan dan Iran bentrok di perbatasan.

Liputan6.com, Kabul - Pasukan Islamic Emirate (Emirat Islam) Afghanistan dilaporkan bentrok dengan pasukan Iran di provinsi Nimroz (Nimruz). Bentrok terjadi selama beberapa jam.

Deputi jubir Emirat Islam Afghanistan, Bilal Karim, menyebut bentrokan dengan pasukan Iran terjadi di area perbatasan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, demikian laporan Tolo News, Jumat (3/12/2021).

Emirat Islam adalah nama resmi yang digunakan Taliban untuk menyebut Afghanistan -- kala itu sebuah negara Islam yang didirikan pada September 1996, ketika Taliban memulai pemerintahan mereka di Afghanistan setelah jatuhnya Kabul.

Sumber-sumber lokal menyebut bentrokan di Provinsi Nimroz terjadi pada Rabu siang (1/12) selama beberapa jam.

Lokasi Nimroz berada di barat daya Afghanistan. Provinsi ini berbatasan dengan provinsi Sistan dan Baluchestan di Iran.

Pasukan Emirat Islam menduduki lima pos penjaga milik pasukan Iran di perbatasan. Pihak Iran belum berkomentar mengenai kejadian ini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hubungan dengan Iran

Menurut Council of Foreign Relations (CFR), hubungan diplomatik Iran dan Afghanistan masih belum sepenuhnya solid.

Pada 1998, mereka sempat perang akibat pembunuhan diplomat-diplomat Iran di Afghanistan. Meski demikian, Iran menyambut perginya Amerika Serikat dari Afghanistan.

Iran juga menampung jutaan pengungsi dari Afghanistan.

Posisi pemerintah Taliban saat ini masih belum diakui secara global. Sudah 100 hari lebih mereka berkuasa, tetapi belum ada kepastian kapan dunia internasional akan menerima mereka.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Tips Mudah Perlindungan Diri dan Sekitar dari COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.