Sukses

Gadis Afghanistan Bermata Hijau di Majalah National Geographic Dievakuasi ke Italia

Kerusuhan di Afghanistan yang tak kunjung usai membuat beberapa warganya dievakuasi ke Italia.

Liputan6.com, Roma - "Afghan Girl" yang terkenal karena masuk dalam sampul majalah National Geographic telah tiba di Italia sebagai bagian dari evakuasi barat terhadap warga Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara tersebut, kata pemerintah Italia pada Kamis.

Kantor Perdana Menteri, Mario Draghi mengatakan Italia mengatur evakuasi Sharbat Gulla setelah dia meminta bantuan untuk meninggalkan negara itu. Pemerintah Italia sekarang akan membantu membuatnya terintegrasi ke dalam kehidupan di Italia, kata pernyataan itu.

Gulla memperoleh ketenaran internasional pada tahun 1984 sebagai seorang gadis pengungsi Afghanistan, setelah fotografer perang Steve McCurry memotret dirinya, dengan mata hijau yang tajam, diterbitkan di sampul National Geographic. Steve bertemu lagi pada 2002.

Pada 2014, dia muncul di Pakistan, tetapi bersembunyi ketika pihak berwenang menuduhnya membeli kartu identitas Pakistan palsu dan memerintahkannya untuk dideportasi, seperti dikutip dari Nine News, Jumat (26/11/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Italia Melancarkan Program Evakuasi yang Lebih Luas

Italia adalah salah satu dari beberapa negara barat yang menerbangkan ratusan warga Afghanistan keluar dari negara itu setelah kepergian pasukan AS dan pengambilalihan Taliban pada Agustus.

Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kedatangan Gulla di Roma, kantor Mario mengatakan fotonya "melambangkan perubahan-perubahan dan konflik dalam sejarah yang Afghanistan dan rakyatnya alami pada saat itu."

Kantor tersebut telah menerima permintaan orang-orang di masyarakat sipil, dan organisasi nirlaba yang bekerja di Afghanistan, mendukung permohonan Gulla untuk membantu meninggalkan Afghanistan.

Italia mengatur perjalanannya ke Italia "sebagai bagian dari program evakuasi yang lebih luas untuk warga Afghanistan dan rencana pemerintah untuk penerimaan dan integrasi mereka," kata pernyataan itu.

 

Reporter: Cindy Damara 

3 dari 3 halaman

Infografis Taliban Rebut Kabul, Afghanistan Genting

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.