Sukses

Respons PM Boris Johnson Usai 27 Migran Tewas Tenggelam Menuju Inggris

PM Boris Johnson menanggapi insiden yang menewaskan 27 migran.

Liputan6.com, London - Setidaknya 27 orang yang dalam perjalanan menuju Inggris telah tenggelam di Selat Inggris dekat Calais setelah kapal mereka tenggelam.

Organisasi Internasional untuk Migrasi mengatakan itu adalah kematian tunggal terbesar di Selat sejak mulai mengumpulkan data pada 2014.

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan dia "terkejut" dengan apa yang terjadi, menambahkan Inggris akan berupaya untuk menghentikan geng perdagangan manusia.

Dikutip dari laman BBC, Kamis (25/11/2021), lima wanita dan seorang gadis termasuk di antara yang tewas, kata Menteri Dalam Negeri Prancis.

Gerald Darmanin juga mengatakan dua orang berhasil diselamatkan dan satu orang hilang. Sebelumnya dilaporkan 31 migran telah meninggal, tetapi totalnya direvisi turun semalam pada hari Kamis.

Empat orang telah ditangkap di dekat perbatasan Belgia, tambahnya, dengan mengatakan, "Kami menduga mereka terkait langsung dengan penyeberangan khusus ini." 

Pada Rabu malam, Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sepakat untuk meningkatkan upaya bersama untuk mencegah penyeberangan dan menghentikan geng-geng yang membahayakan nyawa orang, kata Downing Street.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Penyelamatan

Pihak berwenang Prancis dan Inggris sedang melakukan operasi penyelamatan melalui udara dan laut untuk melihat apakah mereka dapat menemukan korban.

Johnson mengatakan kematian itu adalah "bencana", dan menambahkan bahwa sangat penting untuk "menghancurkan" geng-geng perdagangan manusia yang, katanya, "secara harfiah lolos dari pembunuhan".

Berbicara setelah memimpin pertemuan darurat Cobra, perdana menteri mengatakan lebih banyak yang harus dilakukan untuk menghentikan penjahat mengatur penyeberangan.

"Ini juga menunjukkan betapa pentingnya kami sekarang meningkatkan upaya kami untuk mematahkan model bisnis para gangster yang mengirim orang ke laut dengan cara ini," katanya. 

Dia juga mengakui upaya sejauh ini untuk membendung arus migran yang melintasi Selat dengan perahu kecil "belum cukup" dan bahwa Inggris akan menawarkan untuk meningkatkan dukungannya ke Prancis.

Downing Street kemudian mengatakan Johnson dan Macron sepakat tentang pentingnya kerja sama yang erat dengan tetangga di Belgia dan Belanda, serta negara-negara Eropa lainnya, untuk mengatasi masalah sebelum orang mencapai pantai Prancis.  

3 dari 3 halaman

Infografis Siap-Siap Pemberlakuan PPKM Level 3 Cegah Gelombang Ketiga Covid-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini