Sukses

5 Kesalahan Fatal Saat Belanja ke Supermarket, Akibatnya Rugi Uang

5 kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat berbelanja di supermarket.

Liputan6.com, Jakarta - Pergi berbelanja bahan makanan bisa menjadi tantangan, terutama jika tidak terbiasa dan cenderung menjadi mangsa kebiasaan tertentu yang membuat Anda membuang waktu dan uang.

Kabar baiknya adalah bahwa hanya perlu sedikit mengubah kebiasaan kita untuk melakukan pembelian yang tepat saat belanja di supermarket.

Ini semua berguna untuk mengatasi hambatan yang biasa dihadapi kebanyakan pembeli, dan guna menghemat uang yang akan berguna jika terjadi keadaan darurat.

Dikutip dari laman Brightside.me, Selasa (23/11/2021) berikut 5 kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat berbelanja:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Mencoba Sampel Gratis

Banyak bisnis menawarkan sampel gratis untuk mempromosikan beberapa produk dan meningkatkan pengalaman pembeli.

Terkadang, hal ini mendorong Anda untuk membeli produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan dan mengarah pada pembelian impulsif, terutama jika tidak merencanakan belanja sebelumnya.

 

3 dari 6 halaman

2. Terlalu Sering Berbelanja

Anda harus mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan mingguan atau bulanan ke toko kelontong, mengingat produk yang biasanya Anda gunakan atau makan setiap hari.

Pergi ke supermarket seminggu sekali bisa berguna jika ada makanan yang akan segera rusak. Di sisi lain, pergi sebulan sekali akan membantu Anda menghemat bensin dan biaya perjalanan.

 

4 dari 6 halaman

3. Membeli karena Dorongan Hati, Bukan Kebutuhan

Kita perlu membeli makanan, produk kebersihan, dan obat-obatan untuk kehidupan kita sehari-hari.

Namun, ketika memperoleh suatu produk hanya untuk memilikinya dan proses ini diulang beberapa kali, maka kita membeli karena dorongan hati.

Ini biasanya terjadi ketika, misalnya, kita pergi berbelanja dengan perut kosong. Saat kita lapar, kita lebih menginginkan makanan manis yang menggugah selera di konter kasir. Cara terbaik untuk menghindarinya dengan pergi ke supermarket setelah makan.

 

5 dari 6 halaman

4. Pembelian Massal

Setiap kali kita membeli barang dalam kemasan dalam jumlah besar, kita merasa seperti sedang menghemat banyak uang. Namun, produk ini mungkin menyembunyikan harga sebenarnya dan terkadang kita membuang makanan yang mudah rusak.

Itu sebabnya kita harus mengambil tindakan yang diperlukan yang benar-benar akan membantu menghemat uang dan waktu, seperti membeli paket yang lebih kecil.

 

6 dari 6 halaman

5. Membeli Daging dan Sayuran Kemasan

Agar daging atau sayuran tetap segar, kita dapat menggunakan jenis kemasan tertentu seperti kemasan vakum. Tetapi jenis kemasan lain dapat menimbulkan masalah. Misalnya, mereka mungkin mengandung mikroba, yang mempengaruhi nutrisi dalam produk ini.

Ini terjadi sebagai akibat dari tidak menyimpan produk di cold storage atau tidak mengontrol suhu dengan benar.

Selain itu, penggunaan plastik yang berlebihan memiliki dampak lingkungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.