Sukses

Dokter di India Picu Kontroversi Setelah Makan Kotoran Sapi dan Puji Manfaatnya

Dokter di India mengunggah video memakan kotoran sapi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang dokter spesialis anak dari Haryana, India bernama Dr Manoj Mittal telah memicu kontroversi. Ia tampil di depan kamera memakan dan memuji manfaat dari kotoran sapi.

Dilansir Oddity Central, Jumat (19/11/21), sebelumnya di India telah lama mempromosikan pengobatan tradisional dengan kotoran sapi. Kotoran sapi digunakan sebagai obat bahkan dipercaya dapat mencegah kanker dan COVID-19.

Namun, hal ini tidak termasuk pada dokter terlatih yang umumnya percaya pada hal-hal seperti sains dan uji klinis. Dalam video yang diunggah oleh dokter anak itu, ia terlihat menggigit kotoran sapi dan memuji manfaatnya bagi tubuh, pikiran, dan jiwa manusia.

"Lihat, jika kita makan kotoran sapi, maka tubuh dan pikiran kita menjadi murni. Jiwa kita menjadi murni. Begitu memasuki tubuh kita, itu memurnikan tubuh kita." kata Dr Manoj Mittal.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengobatan Tradisional India

Dokter anak itu menambahkan bahwa ibunya biasa berbuka puasa dengan memakan kotoran sapi dan wanita yang mengonsumsi kotoran sapi yang menjijikkan itu tidak lagi membutuhkan operasi caesar saat melahirkan.

Dalam video tersebut, Dr Manoj Mittal memungut segumpal kotoran sapi yang kemudian ia makan seolah-olah itu adalah roti.

Sikapnya menimbulkan kontroversi publik, sebagian orang memujinya karena memeluk pengobatan tradisional India. Namun, masyarakat lainnya menuduhnya menghindari logika ilmiah sehingga dia bisa menyebarkan kegilaan ini.

 

Penulis: Alicia Salsabila

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19 Varian Delta India Hantui Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.