Filipina Wajibkan Pegawai Vaksin COVID-19 Sebelum Kerja di Kantor

Duterte Ancam Penjarakan Warga yang Menolak Vaksin COVID — Seorang wanita memegang tangan suaminya saat bersiap menerima suntikan vaksin COVID-19 Sinovac di pusat vaksinasi drive-thru di Manila, Selasa (22/6/2021). Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam akan memenjarakan orang-orang yang menolak untuk divaksinasi virus corona. (AP Photo/Aaron Favila)

Liputan6.com, Manila - Orang-orang yang datang untuk bekerja di kantor-kantor di Filipina harus divaksinasi COVID-19 atau sering dites, kata kantor presiden pada Jumat (12/11), saat negara itu memerangi salah satu wabah terburuk di Asia.

Lebih dari seperempat dari 110 juta penduduk Filipina telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19. Pemerintah mengatakan ada cukup stok yang tersedia dan telah mendesak orang untuk divaksin. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (12/11/2021).

Kekang COVID-19, Belanda Akan Berlakukan Lockdown Parsial

Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa aturan baru untuk karyawan di kantor akan berlaku mulai 1 Desember.

Roque mengatakan karyawan yang belum menerima vaksin meskipun vaksin tersedia di daerah mereka akan diminta untuk menjalani tes dengan biaya sendiri.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menekankan bahwa ia perlu memerangi virus corona dan mendistribusikan vaksin tanpa memperhatikan ekonomi. Menurutnya, vaksin harus tersedia untuk semua negara kaya dan miskin secara merata.

2 dari 2 halaman

Pekerja Wajib Divaksin

Para karyawan dari perusahaan layanan transportasi umum akan diminta untuk divaksin penuh sebagai syarat untuk melanjutkan operasi mereka, katanya.

Perusahaan publik dan swasta dapat menolak masuk dan menolak layanan kepada individu yang tidak divaksinasi atau baru menerima satu dosis vaksin, kecuali dalam kasus darurat, tambahnya.

Lambatnya vaksinasi memperumit upaya pemerintah untuk sepenuhnya membuka kembali ekonomi dan mengembalikan pertumbuhan. Orang-orang di beberapa provinsi yang berjauhan ragu-ragu untuk menerima vaksin, kata para pejabat.

"Tantangan yang lebih besar adalah bagaimana kita bisa mendapatkan vaksin ke tangan sebanyak mungkin orang Filipina sesegera mungkin," kata Carlito Galvez, yang menangani pengadaan vaksin pemerintah, di sebuah forum vaksin.

Ratusan Orang di Filipina Turun ke Jalan Peringati 38 Tahun People Power

Filipina
Kota
Filipina ialah salah satu negara republik di Asia Tenggara
Lihat Selengkapnya
Filipina
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Vaksin Virus Corona

Benedikta Miranti T.V
Author
Teddy Tri Setio Berty
Editor

Filipina Wajibkan Pegawai Vaksin COVID-19 Sebelum Kerja di Kantor

Kekang COVID-19, Belanda Akan Berlakukan Lockdown Parsial

Pekerja Wajib Divaksin

Filipina

COVID-19

Vaksin Virus Corona

20 April 2007: Drama Penyanderaan 2 Karyawan NASA, 1 Orang Ditembak Lalu Pelaku Bunuh Diri

AS Sempat Terima Peringatan Soal Serangan Balasan Israel ke Iran, Klaim Situs Nuklir Bukan Target

Pria Polandia Ditangkap Terkait Plot Pembunuhan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk Intelijen Rusia, Terancam 8 Tahun Penjara

Imbas Demo Pro-Palestina Protes Kontrak dengan Israel, 28 Pegawai Google Dipecat

20 April 2007: Drama Penyanderaan 2 Karyawan NASA, 1 Orang Ditembak Lalu Pelaku Bunuh Diri

Pria Bakar Diri Saat Persidangan Donald Trump, Bawa Pamflet Teori Konspirasi

Studi: Perubahan Iklim Bisa Perburuk Tingkat Kemiskinan Global

Jumlah Kecoak Meningkat di Spanyol, Perubahan Iklim yang Menghangat Jadi Penyebabnya?

Israel Serang Iran, Australia Desak Warganya Segera Tinggalkan Tel Aviv dan Wilayah Pendudukan Palestina

13 Fakta Menakjubkan Tentang Tubuh Manusia, Salah Satunya Mengandung Triliunan Bakteri

Stasiun di Dnipro Diserang Tewaskan 9 Orang Vs Ukraina Perdana Hancurkan Pesawat Pengebom Rusia

Hal Baik yang Terjadi pada Tubuh Saat Tertawa, Termasuk Lebih Tenang Hadapi Masalah

Khofifah Yakin Putusan MK Takkan Ubah Hasil Pilpres 2024: Sesuai Hasil Hitung, Menangnya Signifikan

Studi: Duduk Sepanjang Hari Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Bahkan Jika Rajin Berolahraga

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Rendam Rumah Satu Meter Lebih, Warga Diminta Patuhi Arahan Petugas Evakuasi

Anak-Anak Kembali ke Sekolah, Coba 10 Ramuan Bekal Makan Siang Sederhana Ini

Kasus Viral Pemuda Sengaja Buang Sampah ke Sungai Cianjur, Minta Maaf Saja Tidak Cukup

Update Terbaru Bertema Naga Rilis di Free Fire, Hadirkan Kolaborasi dengan JKT48

Harga Kripto Hari Ini Sabtu 20 April 2024: Bitcoin Cs Bertahan di Zona Hijau

Prabowo Bertemu Mantan PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Ikut Ajang Kompetisi Writers Guide Awards, Adaptasi Live Action One Piece Raih Penghargaan

Harga Emas Antam Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Hari Ini Dijual Segini

Byeon Woo Seok Ungkap Tinggi Badannya, Leher Kim Hye Yoon Sampai Sakit Saat Syuting Drakor Lovely Runner

Pamer Baby Bump, Ini 6 Potret Mesra Angga Wijaya dan Nurul Kamaria

KPK Ungkap Nilai TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp20 miliar