Sukses

Pengakuan Meghan Markle yang Minta Maaf ke Pengadilan Atas Kasus Buku Finding Freedom

Beri arahan kepada penulis biografi tentang dirinya, Duchess of Sussex Meghan Markle meminta maaf kepada pengadilan. Ini pengakuannya.

Liputan6.com, London - Duchess of Sussex Meghan Markle meminta maaf kepada pengadilan karena lupa bahwa dia meminta seorang ajudan senior untuk memberi arahan kepada penulis biografi tentang dirinya.

Dilansir BBC, Jumat (12/11/2021), Meghan Markle membantah menyesatkan Pengadilan Tinggi secara sengaja, setelah pengadilan mendengar mantan sekretaris komunikasi Meghan dan Harry Jason Knauf, memberikan informasi kepada Omid Scobie dan Carolyn Durant, penulis Finding Freedom, buku biografi tentang Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Meghan Markle menggugat Associated Newspapers Limited (ANL), penerbit Mail On Sunday atas lima artikel yang diproduksi ulang, bagian dari surat-surat pribadi yang dikirim kepada ayahnya, Thomas Markle pada Agustus 2018. Markle memenangkan kasusnya awal tahun ini, ketika Pengadilan Tinggi menemukan penerbitan surat itu melanggar hukum.

Tim hukum ANL berusaha untuk membatalkan keputusan ini di Pengadilan Banding, membantah bahwa ini hanyalah surat pribadi dan berpendapat bahwa itu dibuat dengan mempertimbangkan kemungkinan konsumsi publik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diam-diam Berkontribusi

Seorang juru bicara Sussex sebelumnya mengatakan pasangan itu tidak berkontribusi pada biografi Finding Freedom yang ditulis oleh Omid Scobie dan Carolyn Durand. Namun, bukti terbaru yang didengar pada Rabu, 10 November waktu setempat mengatakan buku itu "dibahas secara rutin" dan "dibahas langsung dengan bangsawan itu beberapa kali secara langsung dan melalui email".

Dia juga membahas perencanaan pertemuan dengan penulis untuk memberikan informasi latar belakang dan mengatakan Meghan telah memberinya poin pengarahan untuk dibagikan kepada para penulis, termasuk informasi tentang bagaimana dia memiliki "kontak yang sangat minim" dengan saudara tirinya di masa kecilnya.

Pada hari kedua sidang banding, pengacara untuk ANL juga mempertanyakan sejauh mana surat dari Meghan kepada ayahnya yang termasuk "pribadi".

Mereka mengutip pertukaran pesan teks antara Duchess dan Knauf, saat Meghan berkata: "Jelas semua yang saya buat adalah dengan pemahaman bahwa itu bisa bocor, jadi saya sangat teliti dalam pilihan kata saya."

3 dari 5 halaman

Tidak Berniat Menyesatkan

Bukti Knauf ke pengadilan juga termasuk isi surel dengan Duke of Sussex, Pangeran Harry. Dalam surel tersebut keduanya membahas pertemuan yang diusulkan dengan penulis dan kebutuhan untuk menyembunyikan keterlibatan keduanya terhadap penulisan biografi itu.

Mantan ajudan tersebut mengatakan Pangeran Harry menjawab: "Saya sepenuhnya setuju bahwa kita harus mengatakan bahwa kita tidak ada hubungannya dengan itu. Sama halnya, Anda memberikan konteks dan latar belakang yang tepat kepada mereka akan membantu mendapatkan beberapa kebenaran di luar sana."

Dalam sebuah pernyataan saksi di pengadilan, Duchess mengatakan dia menerima bahwa ajudannya memang memberikan informasi kepada penulis buku dengan pengetahuannya, tetapi Meghan mengatakan tidak mengetahui sejauh mana informasi yang dibagikan.

"Ketika saya menyetujui pengesahan... Saya tidak mendapat manfaat dari melihat email-email ini dan saya meminta maaf kepada pengadilan atas fakta bahwa saya tidak mengingat pertukaran ini pada saat itu," katanya.

"Saya sama sekali tidak punya keinginan atau niat untuk menyesatkan terdakwa atau pengadilan."

4 dari 5 halaman

Bukan Informasi Pribadi

Pada bulan Oktober tahun lalu, pengacaranya mengajukan untuk menunda tanggal persidangan karena kehamilannya, dan Markle mengatakan dia disarankan untuk menghindari stres setelah keguguran baru-baru ini.

Kabar itu datang tak lama setelah ANL mengindikasikan ingin mengungkapkan identitas lima teman yang memberikan wawancara kepada majalah AS People, yang merujuk kepada hubungannya dengan ayahnya.

Sebelumnya pada hari Rabu, 10 November, pernyataan saksi dari Knauf mengklaim bahwa surat yang ditulis Meghan kepada ayahnya dilakukan dengan pengetahuan bahwa dia mungkin membocorkannya.

Sidang akan dilanjutkan pada hari Kamis, dengan hakim diharapkan memberikan keputusan mereka di kemudian hari.

 

 

Penulis: Anastasia Merlinda

5 dari 5 halaman

Infografis Geger Wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.