Kisah Pria Australia Lolos Serangan Buaya Usai Melawan Pakai Pisau Saku

Liputan6.com, Victoria - Seorang pria asal Australia lolos dari rahang buaya besar, setelah reptil itu menyeretnya ke sungai. Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa pria yang berusia 60 tahun itu menikam kepala buaya berulang kali dengan pisau sakunya.

Dilansir France 24, Rabu (10/11/2021), Serangan mengerikan itu terjadi di tepi sungai terpencil di Semenanjung Cape York, bagian utara Australia. Petugas satwa liar yang mewawancarainya telah mengkonfirmasi bahwa luka-lukanya konsisten dengan serangan buaya.

Pasalnya jumlah buaya air asin telah meningkat sejak mereka dinyatakan sebagai spesies yang dilindungi pada tahun 1971. Namun karena terdapat laporan mengenai serangan baru-baru ini, kembali membuat perdebatan tentang tindakan tersebut.

Buaya air asin dapat tumbuh hingga tujuh meter dan memiliki berat lebih dari satu ton. Daerah tersebut memang relatif sering mengalami serangan buaya, tetapi jarang yang berakibat fatal, karena penduduk setempat dan pengunjung diperingatkan untuk menjaga jarak dari saluran air.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Seekor buaya rawa muncul di sebuah jalan desa di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera-Selatan. Buaya berukuran hampir dua meter itu ditangkap warga karena kemunculannya yang meresahkan.

2 dari 3 halaman

Kronologi Insiden Penyerangan Buaya

Minggu lalu, pria tersebut pergi memancing di propertinya di dekat Hope Vale, sekitar lima jam perjalanan dari Cairns, Australia. Saat itu dia mengusir seekor banteng dari tepi sungai sehingga dia bisa mengambil alih tempat itu.

Tidak lama kemudian, buaya itu pun menyerang. Berdasarkan keterangan dari departemen lingkungan negara bagian Queensland, pria itu menggambarkan dirinya melihat buaya selama beberapa detik sebelum buaya itu menerjang ke arahnya.

Reptil itu mulai menyeret pria tersebut ke tepi sungai. Saat buaya itu menyeretnya, dia meraih cabang pohon bakau dalam upaya melepaskan sepatu botnya dari rahang buaya dan keluar dari sungai.

"Pria itu mengatakan bahwa ketika dia memasuki air, dia berhasil mengambil pisaunya dari ikat pinggangnya dan menikam kepala buaya tersebut sampai hewan itu melepaskannya," kata departemen lingkungan negara bagian Queensland.

Setelah berhasil menyelamatkan diri, pria itu kemudian bergegas ke bank dan pergi ke Rumah Sakit Cooktown untuk menjalani perawatan. Seminngu kemudian dia diterbangkan ke Rumah Sakit Cairns, meskipun dia masih dalam proses pemulihan.

Penulis: Vania Dinda Marella

3 dari 3 halaman