Sukses

1 Kasus COVID-19 Picu Disneyland Shanghai Tutup, Nyaris 34 Ribu Orang Dites Corona

Shanghai Disneyland melarang siapa pun di dalamnya untuk keluar pada Minggu 31 Oktober 2021 akibat satu orang terinfeksi Virus Corona COVID-19.

Liputan6.com, Shanghai - Otoritas kesehatan Shanghai mengatakan mereka telah melakukan uji Virus Corona COVID-19 terhadap hampir 34.000 dalam satu malam di Disneyland Shanghai.

Pada Minggu 31 Oktober 2021 malam waktu setempat, mengutip situs NPR, Selasa (2/11/2021), Kota Shanghai tiba-tiba menutup Disneyland Shanghaidan melarang siapa pun di dalam untuk keluar. Stasiun metro yang menuju taman hiburan juga ditutup.

Pihak taman hiburan mengatakan melakukan hal itu untuk bekerja sama dengan penyelidikan pelacakan kontak. Gara-garanya seorang wanita yang mengunjungi taman itu pada Sabtu 30 Oktober dinyatakan positif COVID-19 di Provinsi tetangga Jiangxi.

Shanghai mengumumkan pada Senin 1 November bahwa semua tamu yang telah dites selama akhir pekan negatif COVID-19, menurut The Associated Press. Pihak berwenang mengatakan mereka harus diuji lagi, lapor outlet tersebut.

Media China mengatakan sekitar 100.000 orang mengunjungi taman itu Sabtu dan Minggu, yang semuanya sekarang perlu diuji.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ribuan Pengunjung Antre

Di media sosial China, pengunjung taman yang frustrasi memposting video pendek yang menunjukkan ribuan orang menunggu di luar semalaman ketika petugas kesehatan yang mengenakan pakaian hazmat melakukan tes COVID-19.

Salah satunya menunjukkan kembang api yang meledak di langit malam di atas kerumunan polisi, petugas kesehatan masyarakat, dan tamu taman.

Shanghai Disneyland dan Disneytown tetap tutup pada hari Senin dan Selasa, dan para pejabat berjanji untuk memberikan pengembalian uang atau pertukaran kepada setiap peserta yang terkena dampak penutupan.

"Kami akan memberi tahu para tamu segera setelah kami memiliki tanggal yang dikonfirmasi untuk melanjutkan operasi," kata Shanghai Disney Resort dalam pemberitahuan di situs webnya. "Terima kasih atas pengertian dan kerja sama Anda!"

China menutup perbatasannya di awal pandemi COVID-19 untuk membendung penyebaran penyakit, dan sejak itu memberlakukan lockdown di seluruh kota dan tindakan kesehatan masyarakat yang ketat lainnya untuk menjaga tingkat infeksi COVID-19 negara itu tetap rendah. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.