Sukses

WHO: Kasus Infeksi dan Kematian COVID-19 di Eropa Alami Peningkatan

WHO melaporkan kasus infeksi dan kematian akibat COVID-19 di wilayah Eropa meningkat selama seminggu terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Eropa menonjol sebagai satu-satunya wilayah di seluruh dunia yang melaporkan peningkatan kasus Virus Corona COVID-19 dan kematian akibat infeksi virus tersebut dalam sepekan terakhir. Badan kesehatan PBB mengatakan, terjadi peningkatan persentase dua digit pada kasus dan kematian akibat COVID-19.

Dilansir AP, Kamis (28/10/21), WHO mengatakan kasus baru COVID-19 di 53 negara kawasan Eropa mencatat peningkatan 18% dalam seminggu terakhir. Begitu juga dalam laporan epidemiologi mingguan WHO tentang COVID-19, di mana Eropa terpantau terjadi peningkatan 14% dalam kematian terkait virus tersebut.

Secara keseluruhan, hal ini berjumlah lebih dari 1,6 juta kasus baru dan lebih dari 21.000 kematian akibat kasus. Amerika Serikat menghitung jumlah kasus baru terbesar selama tujuh hari terakhir, yaitu hampir 513.000 kasus baru.

WHO mengatakan bahwa jumlah kasus COVID-19 itu merupakan penurunan 12% dari minggu sebelumnya, yang tercatat lebih dari 11.600 kematian. Lalu, Inggris berada di urutan kedua dengan lebih dari 330.000 kasus baru.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Faktor Tingginya Kasus dan Kematian Terbaru

Rusia telah mencatat serangkaian catatan harian nasional untuk kasus infeksi dan kematian COVID-19 dalam beberapa terakhir. Hasilnya, Rusia memiliki hampir seperempat juta kasus baru selama seminggu terakhir.

WHO mengatakan sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya kasus baru COVID-19 di Eropa, termasuk tingkat vaksinasi yang relatif rendah di beberapa negara di Eropa Timur. Negara itu termasuk Ukraina, Rumania, Bulgaria, Moldova, dan Georgia yang memiliki tingkat infeksi tertinggi per 100.000 dalam seminggu terakhir.

Secara keseluruhan, wilayah Amerika yang luas telah mencatat kematian terbanyak di wilayah mana pun akibat pandemi. Bahkan, kasus di wilayah Asia Tenggara yang mencakup negara-negara berpenduduk padat seperti India dan Indonesia, turun 8% bahkan ketika kematian meningkat 13% selama seminggu terakhir.

 

Penulis : Alicia Salsabila

3 dari 3 halaman

Infografis Eropa Lockdown Covid-19, Indonesia Bertahan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.