Sukses

Israel Laporkan Peningkatan Serangan Siber Terhadap Layanan Kesehatannya

Perusahaan keamanan siber Israel Check Point Software Technologies mengatakan rata-rata 627 upaya serangan siber per rumah sakit atau organisasi tercatat di Israel dalam dua hari terakhir.

Liputan6.com, Tel Aviv - Kementerian Kesehatan Israel mendeteksi peningkatan yang tidak normal dalam jumlah upaya serangan siber terhadap rumah sakit dan organisasi medis Israel dalam dua hari terakhir.

Dikutip dari laman Xinhua, Senin (18/10/2021) upaya serangan ini dikonfirmasi oleh kementerian dan Direktorat Siber Nasional Israel (INCD) dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan keamanan siber Israel Check Point Software Technologies kemudian mengatakan bahwa rata-rata 627 upaya serangan siber per rumah sakit atau organisasi tercatat di Israel pada Jumat dan Sabtu.

Angka ini naik 72 persen lebih tinggi dari akhir pekan sebelumnya.

Pusat cyber kementerian dan tim komputer di organisasi yang diserang menghentikan upaya itu dan tidak ada kerusakan yang terjadi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Upaya Pemulihan

Sementara itu, kementerian dan direktorat terus bekerja untuk memulihkan sistem data Pusat Medis Hillel Yaffe milik negara di kota pesisir Hadera, menyusul serangan siber parah yang dilakukan terhadap rumah sakit.

Menyusul serangan siber, kementerian menginstruksikan rumah sakit untuk memastikan bahwa ada data cadangan yang terpisah dari jaringan rumah sakit, termasuk pencetakan informasi medis penting.

Kementerian dan INCD menyatakan bahwa mereka baru-baru ini melakukan banyak tindakan bersama dengan badan kesehatan untuk lebih memperkuat tingkat perlindungan, sambil mendeteksi kerentanan baru yang dapat digunakan untuk serangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.