Sukses

Aksi Nekat Pencuri Serang Toko dan Curi Sepeda Motor dengan Traktor

Pria 41 tahun di Dinmore diduga mencuri sepeda motor dengan traktor pada tengah malam

Liputan6.com, Canberra - Polisi Australia menangkap seorang pria 41 tahun setelah ia diduga menggunakan traktor curian untuk menggasak dua sepeda motor trail dari sebuah toko pada tengah malam.

Dilansir dari laman Car Scoops, Minggu (17/10/2021), rekaman kejadian menunjukakn sebuah traktor digunakan untuk menerobos jendela toko sepeda motor.

Pria tersebut kemudia mengikat tali kedua sepeda motor dan hendak membawanya pergi.

Polisi menangkap pria itu ketika ia mencoba memuat sepeda motor ke truk yang diparkir di sisi jalan.

Sopir traktor berusaha melarikan diri dengan motor yang masih menempel di loader traktor tersebut.

Motor tersebut jatuh ketika polisi mengejari pria itu di pinggiran kota dan melewati jalur rel. Untungnya, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, buronan merusak beberapa pagar kecil dan sebuah kereta api, lapor Queensland Police News.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelaku Ditangkap

Akhirnya, pelaku meluncur ke pohon besar di dekat Stasiun Kereta Api Dinmore, dekat Brisbane.

Pengemudi berusaha melarikan diri dengan berjalan kaki, tetapi berhasil dilacak oleh unit pasukan anjing polisi. Sebelumnya, ia diketahui bersembunyi di rumput panjang di sungai sesaat sebelum pukul 5 pagi waktu setempat.

Pria 41 tahun tersebut didakwa dengan memasuki tempat secara paksa, melakukan operasi kendaraan bermotor yang berbahaya, pelanggaran di rel kereta api, menghindari polisi.

Traktor tersebut diduga dicuri pada malam 14-15 Oktober dari sebuah bisnis di Geebung sebelum digunakan dalam kejahatan ini.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.