12 Oktober 2021: 238,2 Juta Kasus COVID-19 Terkonfirmasi, Ekonomi Jepang Mulai Pulih

Ramai-Ramai Menikmati Shibuya Sky di Tokyo — Pengunjung menonton film di rooftop dek observasi Shibuya Sky di Tokyo, Sabtu (9/10/2021). seminggu setelah Jepang sepenuhnya keluar dari keadaan darurat virus corona untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam bulan. (AP Photo / Kiichiro Sato)

Liputan6.com, Tokyo - Kasus COVID-19 di dunia mencapai 238,2 juta kasus dengan tambahan 13,1 juta kasus sehari. Hal itu berdasarkan data Johns Hopkins University, Selasa (12/10/2021).

Tiga negara dengan kasus baru tertinggi selama 28 hari terakhir adalah Amerika Serikat (3,2 juta), Inggris (8,2 juta), dan Turki (7,4 juta).

Diplomat Indonesia di Los Angeles Diduga Aniaya ART, Disorot Media AS

Ekonomi Jepang mulai menggeliat usai pencabutan PPKM secara nasional. Kasus harian per 11 Oktober 2021 mencapai 359 kasus.

Sementara, kondisi Myanmar kini sedang krisis. Negara itu mengalami kudeta di tengah pandemi COVID-19, dan kini Bank Dunia memberikan prediksi kelam mengenai ekonomi Myanmar tahun ini.

Total vaksinasi COVID-19 di dunia mencapai nyaris 6,5 miliar dosis di seluruh dunia. Pemerintah AS hingga kini masih berusaha mewajibkan vaksinasi ke sebanyak mungkin warga, sebab kasus baru muncul di kalangan orang-orang yang belum divaksin.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penderita obesitas rentan terserang berbagai macam penyakit berbahaya. Lalu, bagaimana tingkat risiko terpapar virus corona? Adakah cara untuk menghindarinya?

2 dari 2 halaman

Indeks Penanganan COVID-19 Versi Nikkei, Indonesia Peringkat Berapa?

Anak Usia 12-17 Tahun Jalani Valsinasi di RPTRA Pulo Besar — Petugas menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anak dalam program Vaksinasi Keliling di RPTRA Pulo Besar, Sunter Jaya, Jakarta, Selasa (12/7/2021). Kementerian Kesehatan mengalokasi 20 juta dosis vaksin Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun yang diberikan secara bertahap (merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Nikkei Recovery Index versi 6 Oktober 2021 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk negara di Asia Tenggara dengan penanganan COVID-19 terbilang baik.

Nikkei menilai 120 negara dan Indonesia berada di peringkat ke-54. Sedang, Singapura peringkat 70, Malaysia 102, Myanmar 105, Thailand 109, Vietnam 118, Laos 120 dan Filipina di peringkat 121.

“Di sisi lain, India ada di peringkat ke 40, lebih bagus dari kita,” kata Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama.

Ia menambahkan, selain Nikkei Recovery Index, perbaikan peringkat Indonesia juga tampak pada Bloomberg Resilience Index.

Indeks ini memberi peringkat pada 53 negara di dunia. Indonesia pada 28 Juli 2021 ada di peringkat terbawah yakni ke-53. Pada versi 26 Agustus 2021 peringkat Indonesia membaik menjadi ke-51 dan pada versi 28 September membaik lagi menjadi peringkat 49.

Sementara, Thailand di peringkat 50, Malaysia di 51, Vietnam 52 dan Filipina peringkat 53. Peringkat India dan Singapura di Bloomberg Resilience Index lebih baik dari Indonesia, India ada di peringkat ke-45 dan Singapura bahkan peringkat ke-19

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Jepang
Negara
Jepang adalah negara yang disebut sebagai negara kepulauan karena memiliki lebih dari 6000 pulau disekitarnya.
Lihat Selengkapnya
Jepang
Myanmar
Negara
Negara yang terkenal dengan sumber daya alam yang banyak serta ekonominya yang stabil.
Lihat Selengkapnya
Myanmar
virus corona
Vaksinasi Covid-19