Sukses

Sydney Bakal Cabut Lockdown COVID-19 Jika Target Vaksinasi Capai 70%

Otoritas Australia berencana mencabut lockdown COVID-19 jika target vaksinasi mencapai 70%.

Liputan6.com, Sydney - Pembatasan COVID-19 akan dilonggarkan lebih lanjut di Sydney mulai Senin 11 Oktober 2021 mendatang, kata pihak berwenang, ketika kota terbesar di Australia itu tampaknya akan keluar dari lockdown hampir empat bulan setelah mencapai target vaksinasi penuh 70 persen.

Orang yang divaksinasi penuh di negara bagian New South Wales akan dapat meninggalkan rumah mereka dengan alasan apa pun termasuk mengunjungi pub, toko ritel, bioskop, dan pusat kebugaran, yang akan dibuka kembali di bawah aturan jarak sosial yang ketat.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis (7/10/2021), jumlah pengunjung yang sudah vaksinasi COVID-19 dan diizinkan untuk berkumpul di rumah akan berlipat ganda menjadi 10, sementara batas orang yang sudah divaksinasi untuk menhadiri pernikahan dan pemakaman akan dinaikkan menjadi 100.

Klub malam sebagian dapat dibuka kembali untuk orang yang divaksinasi setelah inokulasi mencapai 80 persen, lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya, dan masker tidak akan diwajibkan di kantor.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Paspor Vaksin

Negara bagian di Australia akan menggunakan sistem pengecekan paspor vaksin untuk memastikan mereka yang belum sepenuhnya divaksin tetap berada di bawah perintah tetap di rumah yang ketat hingga 1 Desember.

"Vaksinasi COVID-19 adalah kunci kebebasan kami dan pengorbanan serta upaya orang-orang di seluruh New South Wales telah memastikan bahwa kami dapat membuka diri secepat dan seaman mungkin," kata Perdana Menteri negara bagian Dominic Perrottet kepada wartawan di Sydney.

Sydney dan Melbourne, kota terbesar di Australia, dan ibu kota Canberra telah lockdown selama beberapa minggu untuk memadamkan wabah Delta, yang telah mendorong ekonomi Australia senilai A$2 triliun (US$1,5 triliun) di ambang resesi kedua dalam beberapa tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.