Sukses

Toilet Kuno Berusia 2.700 Tahun Peninggalan Kerajaan Ditemukan di Yerusalem

Toilet pribadi langka bekas peninggalan kerajaan di Yerusalem ditemukan saat sedang merenovasi lokasi ditemukannya toilet.

Liputan6.com, Yerusalem - Para arkeolog telah menemukan toilet pribadi yang langka di tempat yang dulunya merupakan bagian dari rumah kerajaan di Yerusalem, pejabat Israel mengumumkan Selasa.

Para pekerja menemukan kamar mandi berusia 2.700 tahun dari periode First Temple (Kuil Pertama) saat menggali di lingkungan Armon Hanatziv untuk pembangunan pusat wisata baru.

Direktur penggalian untuk Otoritas Barang Antik Israel, Yaakov Billig mengatakan toilet batu kapur yang diukir di batuan dasar adalah barang langka selama periode tersebut, seperti dikutip dari UPI, Rabu (6/10/2021).

"Sebuah bilik toilet pribadi sangat langka di zaman kuno, dan sampai saat ini, hanya sedikit yang ditemukan, kebanyakan di Kota David," katanya dalam unggahan Facebook IAA. 

"Hanya orang kaya yang mampu membeli toilet. Faktanya, seribu tahun kemudian, Mishnah dan Talmud membahas berbagai kriteria yang mendefinisikan orang kaya, dan pilihan Rabi Yossi untuk menjadi kaya adalah dengan memiliki toilet di dekat mejanya."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merupakan Barang Mewah Pada Masanya

Para arkeolog IAA sebelumnya menemukan pilar batu berhias dan kolom-kolom kecil dari pegangan jendela di situs tersebut. Bukti yang ditemukan selama penggalian menunjukkan toilet itu terletak di dekat taman pohon hias dan buah-buahan, dan tanaman air.

Pihak berwenang mengatakan penemuan itu memungkinkan para arkeolog untuk merekonstruksi seperti apa bentuk rumah periode Kuil Pertama.

"Sangat menarik untuk melihat bagaimana sesuatu yang jelas bagi kita hari ini, seperti toilet, adalah barang mewah pada masa pemerintahan raja-raja Yehuda. Yerusalem tidak pernah berhenti memukau," kata Direktur IAA, Eli Eskosido.

 

Reporter: Cindy Damara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.