Sukses

Bom Meledak di Masjid Terbesar Kedua Afghanistan, Sejumlah Orang Tewas

Sebuah bom menargetkan pintu masuk sebuah masjid di ibukota Afghanistan pada Minggu 3 Oktober 2021 yang menyebabkan "sejumlah warga sipil tewas," kata seorang juru bicara Taliban.

Liputan6.com, Kabul - Sebuah bom menargetkan pintu masuk sebuah masjid di ibu kota Afghanistan pada Minggu 3 Oktober 2021 yang menyebabkan "sejumlah warga sipil tewas," kata seorang juru bicara Taliban.

Ledakan itu terjadi di dekat pintu masuk Masjid Eid Gah atau Masjid Id Gah di Kabul di mana upacara duka tengah diadakan untuk mendiang ibu juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, demikian seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (3/10/2021). Masjid tersebut merupakan yang terbesar kedua di Afghanistan.

"Saya mendengar suara ledakan di dekat Masjid Eid Gah diikuti dengan tembakan senjata," Abdullah, seorang penjaga toko terdekat, mengatakan kepada kantor berita AFP, menambahkan bahwa Taliban memblokir jalan sesaat sebelum ledakan melanda.

Tidak ada yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus, serangan oleh teroris ISIS terhadap mereka telah meningkat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

ISIS Anggap Taliban Musuh

Kenaikan ini telah meningkatkan kemungkinan konflik yang lebih luas antara kedua kelompok di Afghanistan

ISIS mempertahankan kehadiran yang kuat di provinsi timur Nangarhar dan menganggap Taliban sebagai musuh.

Mereka telah mengklaim beberapa serangan terhadap mereka, termasuk beberapa pembunuhan di ibukota provinsi Jalalabad. Serangan di Kabul sejauh ini jarang terjadi.

Pada hari Jumat, militan Taliban menggerebek tempat persembunyian ISIS di utara Kabul di provinsi Parwan. Serangan itu terjadi setelah sebuah bom pinggir jalan ISIS melukai empat militan Taliban di daerah tersebut.

3 dari 3 halaman

Infografis Kejatuhan dan Kebangkitan Taliban di Afghanistan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.