Liputan6.com, London - Inggris akan menghapus Indonesia dari daftar merah perjalanan pada Oktober, tidak lagi mewajibkan karantina di hotel selama 10 hari bagi orang yang tiba dari Indonesia dalam keadaan sudah divaksin dosis lengkap anti-COVID-19.
Selain Indonesia, negara-negara yang akan dihapus dari daftar wajib karantina COVID-19 tersebut antara lain Afrika Selatan, Brazil, dan Meksiko.
Baca Juga
Pakar Kerajaan Sebut Karier Akting Meghan Markle Sudah Tamat, Meski Kini Buat Proyek dengan Netflix
Inggris Bakal Jadi Negara Pertama Larang Produksi Pornografi Deepfake, Dianggap Ilegal dan Aksi Kejahatan
Taylor Swift Curhat Sia-Siakan Masa Mudanya Lewat Lagu So Long London, Fans Hubungkan dengan Joe Alwyn
Perubahan kebijakan seperti itu akan diumumkan pada Kamis (7/10) dan kemungkinan akan menghasilkan lonjakan pemesanan tiket penerbangan dan wisata, Reuters mewartakan sebagaimana dikutip dari ANTARA, Senin (4/10/2021).
Advertisement
Jumlah negara yang masuk dalam "daftar merah" tujuan Inggris akan dipangkas dari 54 negara menjadi hanya sembilan negara.
Kebijakan karantina hotel pada negara-negara berisiko tinggi menimbulkan biaya 2.285 pound atau sekitar Rp44 juta per orang sehingga berdampak buruk bagi industri perjalanan global.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Inggris Terapkan Pelonggaran, Izinkan Perjalanan Internasional
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan membuka lebih banyak perjalanan internasional bebas karantina hotel mulai akhir pekan ini.
Inggris sudah berencana melonggarkan aturan perjalanannya mulai 4 Oktober dengan menghapus daftar kuning negara-negara tujuan berisiko sedang.
Selain itu, Inggris tidak lagi mengharuskan penumpang yang divaksinasi penuh untuk menjalani tes COVID-19 sebelum mereka tiba dari negara-negara yang bukan dari daftar merah perjalanan.
Advertisement
Pemerintah mengatakan bahwa, orang-orang yang datang di Inggris mulai beberapa waktu kemudian pada Oktober tidak lagi harus mengikuti tes PCR. Sebagai gantinya, mereka dapat memilih tes cepat (rapid test) --yang biayanya lebih murah.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement