Sukses

Di PBB, Joe Biden Ingin Palestina dan Israel Hidup Akur

Joe Biden membahas Palestina dan Israel di pidato Sidang Umum PBB.

Liputan6.com, New York City - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden membahas isu Israel dan Palestina agar hidup akur sebagai dua negara. Biden menegaskan dukungan total kepada Israel. 

"Komitmen Amerika Serikat kepada keamanan Israel tak perlu dipertanyakan, dan dukungan kami untuk sebuah negara Yahudi yang merdeka adalah hal yang tegas," ujar Presiden Biden dalam pidatonya, dikutip Kamis (23/9/2021).

Meski demikian, Joe Biden meminta agar Israel dan Palestina agar mengikuti solusi dua negara (two state solution).

"Saya terus percaya bahwa solusi dua negara adalah cara yang terbaik untuk memastikan masa depan Israel sebagai negara Yahudi yang berdemokrasi untuk hidup dengan damai bersama negara Palestina yang bertumbuh, berdaulat, dan demokratis," ucap Biden.

Ia berkata agar tujuan tersebut dapat terus dikejar dan jangan menyerang untuk melakukan progres.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Sepakat

Perdana Menteri Mohammed Ishtaye pada Senin (6/9) meminta pemerintah Israel untuk menyajikan program perdamaian kepada rakyat Palestina untuk mewujudkan "solusi dua negara".

Ada sebuah rencana yang diusulkan oleh Perdana Menteri Israel Naftali Bennett untuk membatasi konflik.

"Kami yakin bahwa baik Amerika Serikat maupun Eropa tidak akan membeli rencana Bennett," kata Ishtaye.

Ia juga mengatakan bahwa "mengurangi konflik adalah rencana yang bertujuan untuk mengurangi tanah Palestina dan memposisikan kembali pendudukan Israel di wilayah Palestina."

"Langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan dengan Palestina akan diambil, meskipun tidak ada terobosan politik," dan "semua orang menyadari bahwa kami tidak mengharapkan terobosan politik dengan Palestina dalam waktu dekat," kata Bennett seperti dikutip media Israel.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.