Sukses

China Kirim Bantuan COVID-19 ke Kelompok Pemberontak Myanmar

Liputan6.com, Naypyidaw - China telah menyerahkan hampir 13 juta dosis vaksin COVID-19 kepada kelompok pemberontak dan junta militer, yang menjerumuskan Myanmar dan sistem perawatan kesehatannya ke dalam kekacauan.

Dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (23/9/2021), junta militer tampaknya tidak berdaya untuk menghentikan penyebaran Virus Corona COVID-19

Beijing pun diam-diam mengirimkan ribuan vaksin, pekerja medis, dan bahan bangunan untuk pusat karantina kepada beberapa kelompok pemberontak.

Staf Palang Merah China "kadang-kadang datang untuk membantu kami ... untuk membantu kami mencegah pandemi COVID," kata Kolonel Naw Bu, juru bicara Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA).

"Tapi mereka tidak datang untuk tinggal di sini," tambah kolonel, yang kelompoknya - berjumlah ribuan - menguasai wilayah di perbukitan utara Myanmar yang kaya akan batu giok.

"Mereka hanya datang sebentar dan kembali."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantuan untuk Kelompok Pemberontak

KIA adalah salah satu dari lebih dari 20 kelompok pemberontak etnis Myanmar - banyak di antaranya menguasai petak-petak wilayah perbatasan terpencil - yang telah berperang satu sama lain dan militer atas perdagangan narkoba, sumber daya alam, dan otonomi.

Tapi mereka semua rentan terhadap COVID-19.

Saat gelombang ketiga melanda dataran rendah Myanmar pada Juli, KIA menginokulasi 10.000 orang di markas Laiza mereka dengan vaksin dari China, kata Naw Bu.

Petugas kesehatan juga telah menyeberang dari China untuk mengirimkan masker dan pembersih tangan, tambahnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.
    Negara dengan penduduk terbanyak di seluruh dunia. Negara ini telah berganti nama menjadi Republik Rakyat Tiongkok.

    China

  • Negara yang terkenal dengan sumber daya alam yang banyak serta ekonominya yang stabil.
    Negara yang terkenal dengan sumber daya alam yang banyak serta ekonominya yang stabil.

    Myanmar

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • virus corona