Sukses

FBI Pastikan Gabby Petito Tewas Dibunuh, Kekasihnya Jadi Buruan Polisi

Sebelum ditemukan tewas, Gabby Petito (22) mengunjungi Taman Nasional Grand Teton bersama kekasihnya, Brian Laundrie (23).

Liputan6.com, New York - FBI telah mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan di taman nasional Wyoming pada Minggu 19 September adalah Gabby Petito, gadis blogger "van life" yang sempat dilaporkan hilang. Seorang petugas pemeriksa jenazah (koroner) menemukan penyebab kematian Gabby adalah karena pembunuhan, tetapi tidak memberikan indikasi bagaimana dia meninggal.

Gabby Petito (22) mengunjungi Taman Nasional Grand Teton bersama kekasihnya, Brian Laundrie (23). Polisi saat ini sedang memburu Laundrie, yang keberadaannya tidak diketahui, seperti dikutip dari laman BBC, Rabu (22/9/2021).

Dia dianggap sebagai "orang yang berkepentingan" dalam kasus ini, tetapi belum didakwa dengan kejahatan apa pun. Sejauh ini tidak ada rincian dari post-mortem yang dirilis.

"Koroner Teton, Dr Brent Blue mengonfirmasi bahwa jenazah itu adalah milik Gabby Petito. Hasil pemeriksaan koroner menyebut bahwa ini adalah insiden pembunuhan," tulis kantor FBI di Denver, Amerika Serikat.

Pasangan itu telah bepergian selama beberapa minggu sebelum Brian Laundrie pulang ke Florida sendirian dengan van putih mereka pada 1 September. Dia tidak menghubungi polisi atau keluarga Gabby Petito saat kembali ke rumahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Petunjuk Kematian

Keluarga Gabby Petito melaporkan dia hilang 10 hari kemudian.

Rekaman bodycam menunjukkan Gabby Petito menangis dan mengeluh tentang kesehatan mentalnya. Sebuah laporan polisi kemudian mengatakan bahwa Brian Laundrie mengklaim bahwa Petito telah memukulnya saat bertengkar.

Tidak ada tuntutan yang diajukan, dengan petugas merekomendasikan agar pasangan itu menghabiskan malam secara terpisah. Apa yang terjadi selanjutnya tidak jelas.

Keluarga Brian Laundrie melaporkan dia hilang selama akhir pekan. Mereka mengklaim dia pergi untuk mendaki pada 14 September dan tidak pernah kembali. Dia telah menolak untuk berbicara dengan penyelidik sebelum menghilang.

Pencarian Brian Laundrie difokuskan pada cagar alam seluas 24.000 hektar di dekat rumahnya di North Port, Florida.

Polisi menggunakan anjing, drone, dan kendaraan segala medan untuk pencarian, yang menurut petugas diperumit oleh medan yang sulit dan berawa.

Pada Senin 20 September, penyelidik menggeledah rumah keluarga Laundrie. Kasus ini telah menarik perhatian publik.

Pada hari Selasa, tagar #GabbyPetito telah menerima lebih dari 650 juta tampilan di TikTok saja, menurut Associated Press.

3 dari 4 halaman

Kronologi Kasus

Gabby Petito (22) dinyatakan menghilang usai travel keliling Amerika Serikat (AS) pada awal Juli 2021. Ia berangkat bersama kekasihnya, Brian Laundrie (23). 

Kasus misterius ini menyita publik AS karena Brian Laundrie pulang sendirian ke rumah keluarganya di Florida, sementara Gabby menghilang. 

Brian dan Gabby merupakan kekasih sejak lama, mereka pun disebut sudah bertunangan meski usianya masih muda. 

Ketika dalam perjalanan, Gabby juga masih sempat meng-update lokasi berkemahnya di sejumlah negara bagian, sebelum akhirnya dinyatakan menghilang. 

Gabby Petito dan Brian Laundrie mulai travel pada 2 Juli 2021. Mereka berangkat dari Long Island di New York untuk keliling daerah barat AS. 

New York Post menyebut pasangan itu sempat transit di Kansas, kemudian berlanjut ke Utah, Colorado, hingga Wyoming. 

Pasangan itu memiliki akun di aplikasi The Dyrt yang melacak lokasi perkemahan mereka. Gabby juga sempat menulis-nulis review tempat yang ia kunjungi sebelum menghilang. 

Salah satu update terakhir Gabby adalah ia pergi ke Teton County. Di lokasi itu, ada Taman Nasional Grand Teton.

Selengkapnya baca di sini..

4 dari 4 halaman

Infografis Boleh dan Tidak Boleh Sebelum - Setelah Vaksinasi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.