Sukses

Penembakan di Universitas Rusia Picu Siswa Nekat Kabur Lewat Jendela, Pelaku Ditangkap

Penembakan di Universitas di Rusia menewaskan 8 orang.

Liputan6.com, Moscow - Menurut Komite Investigasi Rusia, seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah universitas di Kota Perm, Rusia pada Senin pagi. Menyebabkan 5 orang tewas dan 6 orang terluka.

Dilansir dari laman New York Post, Senin (20/9/2021), Kementerian Kesehatan wilayah Perm melaporkan 19 orang terluka. Jumlah korban yang sebenarnya tidak dipastikan segera.

Menurut layanan pers Universitas Negeri Perm, pelaku yang tidak dikenal menggunakan senjata yang tidak mematikan.

Mahasiswa dan staf universitas mengunci diri di dalam ruangan, dan pihak universitas mendesak mereka yang dapat meninggalkan kampus untuk segera melakukannya.

Pelaku kemudian ditahan, kata Kementerian Dalam Negeri Rusia. Komite Investigasi telah membuka penyelidikan pembunuhan setelah insiden tersebut.

Kantor berita negara, Tass, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dalam penegakan hukum yang mengatakan beberapa siswa melompat keluar jendela sebuah gedung. Kementerian kesehatan regional termasuk diantara mereka yang terluka karena aksi penembakan atau mencoba kabur dari gedung itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Insiden Penembakan di Sekolah Kazan, Rusia

Insiden penembakan lain juga pernah terjadi di Rusia.

Dilansir dari artikel sebelumnya, setidaknya 7 orang tewas dan beberapa lainnya mengalami cedera setelah satu remaja bersenjata melepaskan tembakan di sebuah sekolah di kota Kazan, Rusia.

Dua anak terlihat melompat dari lantai tiga dari gedung empat lantai Sekolah Nomor 175, sewaktu suara tembakan terdengar, demikian dikutip dari laman VOA Indonesia, Rabu 12 Mei 2021.

Video itu direkam orang yang menyaksikan kejadian itu dan kemudian diedarkan oleh RIA Novosti.

Beberapa kantor berita Rusia melaporkan dua remaja lelaki bersenjata terlibat dan yang lainnya menyatakan hanya satu penembak yang beraksi.

RIA Novosti mengatakan, seorang remaja lelaki berusia 19 tahun telah ditahan dan suara ledakan terdengar di sekolah. Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan seorang lelaki muda dibekuk seorang polisi di luar bangunan sekolah usai penembakan.

Jumlah korban mungkin saja meningkat. Sebelumnya, beberapa kantor berita Rusia mengutip seorang sumber kementerian kesehatan yang mengatakan 11 orang telah tewas.

Rekaman juga memperlihatkan mobil-mobil layanan darurat diparkir di luar sekolah, dengan orang berlarian menuju bangunan itu.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.