Sukses

Kisah Popeye Rusia, Terancam Kematian Akibat Suntik 3 Liter Petroleum Jelly Murah

Seorang “Popeye” Rusia telah diperingatkan bahwa ia akan menghadapi kematian jika tidak mengeluarkan gumpalan petroleum jelly yang mengeras dari bisep palsunya.

Liputan6.com, Moskow - Mantan tentara, Kirill Tereshin (25), menggunakan injeksi agar tangannya terlihat seperti seorang manusia super. Namun, sekarang ia harus membayar dengan harga mahal, termasuk kemungkinan kehilangan lengannya, atau lebih buruk dari itu.

Dilansir dari laman The Sun, Selasa (21/9/2021), ia telah melepas trisep palsunya, tetapi sekarang sedang menghadapi operasi pertama untuk mengeluarkan implan besar nan berbahaya dari bisepnya.

Dmitry Melnikov, ahli bedah, memperingatkan: "Resiko komplikasi dalam kasus ini sangat tinggi. Namun, berdiam diri tidak akan membantu pasien. Zat beracun di tubuh dalam jangka panjang dapat mempersulit ginjal dan menyebabkan kematian."

Sebuah video menunjukan Tereshin – dijuluki Bazooka di tanah airnya – menjalani CT scan menjelang operasi di Moskow.

Operasinya yang segera dilakukan akan mengeluarkan petroleum jelly yang sudah mengeras dari lengan kirinya.

"Sebentar lagi saya akan menjalani operasi ketiga yang sangat rumit dan sulit. Aku tidak tahu bagaimana ini akan berakhir," ujar Kirill Tereshin.

Ia mengaku harus menyingkirkan mimpi buruk yang dibuatnya sendiri.

"Saya memperbesar tangan ketika saya berusia 20 tahun karena kebodohan saya sendiri. Saya tidak memikirkan konsekuensinya," ucap Tereshin.

Tereshin dibujuk untuk menyelamatkan nyawanya dan melepas implan oleh sosok terkenal Rusia, Alana Mamaeva (33), seorang juru kampanye korban operasi plastik yang gagal.

"Saya sangat beruntung ada dokter yang merawat saya. Tuhan melarang sesuatu terjadi pada saraf ini dan saya tidak bisa menggerakkan lengan saya," tutur Tereshin

 "Saya benar-benar khawatir tentang ini. Saya sangat takut... Saya seharusnya memikirkan ini sebelumnya, saya tahu. Saya menyalahkan diri saya sendiri, saya tahu saya bersalah," papar Tereshin.

Implan petroleum jelly murah pembawa malapetakanya menyebabkan demam tinggi, nyeri hebat dan kelemahan.

Mamaeva mengatakan ia harus membantu Tereshin melepas implan yang sangat mengerikan tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Operasi Tertunda Karena Pandemi COVID-19

Dokter memperingatkan Tereshin bahwa ia beresiko kehilangan lengannya setelah menyuntik dirinya sendiri dengan 3 liter petroleum jelly agar terlihat seperti kartun dengan otot yang menonjol. Yang videonya ia bagikan kepada lebih dari 350 ribu pengikut Instagramnya.

Akhirnya, Tereshin, dari Kota Pyatigorsk di wilayah Stavropol Krai, Rusia, menjalani operasi korektif yang telah tertunda hampir 1 tahun akibat pandemi COVID-19.

"Saya baru berusia 24 tahun, dan sistem kekebalan (tubuh) saya sejauh ini mengatasi peradangannya, tetapi saya benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Tereshin.

"Itulah sebabnya saya memulai operasi untuk menyingkirkan mimpi buruk ini."

Tabung mengalirkan penumpukan cairan dari lengan Tereshin setelah dokter mengangkat massa otot mati yang telah diracuni implan yang ia pasang.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.