Sukses

Gagalkan Serangan Sinagoge, Polisi Jerman Tangkap 4 Orang Tersangka

Serangan sinagoge yang direncanakan oleh 4 orang remaja berhasil dibekukan oleh polisi jerman

Liputan6.com, Jerman Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dan berkebangsaan Suriah ditangkap di Jerman atas dugaan rencana menyerang sebuah sinagoge, kata pihak berwenang setempat. Bersama si bocah, tiga orang lain juga ditahan.

Pihak berwenang mengatakan mereka menerima "petunjuk yang sangat serius dan konkret" tentang rencana untuk menyerang sinagoge di Hagen pada festival Yahudi Yom Kippur.

Polisi pun mengepung gedung pada hari Rabu beserta anjing pelacak yang mencari letak bom, namun polisi tidak menemukan sesuatu yang berbahaya.

Jerman telah melihat peningkatan serangan antisemitisme dalam beberapa tahun terakhir.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

4 Remaja Ditangkap Dalam Apartemen

Remaja yang merupakan warga kota Selatan Dortmund itu ditangkap pada Kamis 16 September pagi. Polisi menahan tiga orang lainnya dalam penggerebekan apartemen tempat remaja itu menginap.

Herbert Reul, menteri dalam negeri untuk negara bagian Rhine-Westphalia Utara, tempat Hagen berada, mengatakan tip itu menunjuk pada "situasi ancaman yang dimotivasi oleh islamis." Tipnya mencakup kemungkinan waktu dan calon pelaku serangan, katanya.

Penangkapan itu terjadi pada Yom Kippur, hari tersuci dalam Yudaisme, ketika para jemaah sedang mengadakan jaga malam. Akhirnya Sinagoge membatalkan perayaannya itu.

3 dari 4 halaman

Antisemitisme Berkelanjutan

"Tidak dapat ditoleransi bahwa orang-orang Yahudi sekali lagi dihadapkan dengan ancaman mengerikan sampai mereka tidak dapat merayakan hari raya tertinggi mereka, Yom Kippur bersama-sama," kata Menteri Kehakiman Jerman Christine Lambrecht.

Dua tahun lalu di Yom Kippur, seorang pria bersenjata neo-Nazi mencoba menyerbu sebuah sinagoge di Halle, Jerman Timur sehingga menewaskan dua orang.

Upayanya untuk memaksa masuk ke dalam gedung hanya digagalkan oleh pintu yang digembok. Ekstremis yang berusia 27 tahun itu pun dipenjara sumur hidup tahun lalu.

Penulis : Azarine Natazia

4 dari 4 halaman

Infografis Penangkapan Terduga Teroris dan waspada Euforia Kemenangan Taliban

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini