AstroCrete: Beton dari Darah, Urine Astronaut dan Debu Luar Angkasa untuk Rumah di Mars

Ilustrasi Laboratorium - Image by Michal Jarmoluk from Pixabay

Liputan6.com, Manchester - Para ilmuwan telah mengembangkan beton khusus menggunakan darah dan urine manusia yang dapat membantu astronaut membangun pemukiman manusia di Mars.

Beton khusus telah dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Manchester menggunakan debu ekstra-terestrial serta protein dari darah manusia, menyatu dengan senyawa dari urine, keringat atau air mata. Penelitian tersebut dipublikasikan di Materials Today Bio.

Dilansir dari India Times, Kamis (16/9/2021), mengirim satu bata beton di Mars akan memakan biaya $2 juta atau setara Rp 28 juta, yang berarti para insinyur harus berkreasi dengan bahan-bahan yang mereka miliki di Mars.

Plasma darah manusia memiliki protein yang disebut serum manusia albumin yang bertindak sebagai pengikat untuk simulasi debu Bulan atau Mars untuk membuat bahan seperti beton.

Bahan akhir yang dijuluki AstroCrete memiliki kekuatan 25MPa (Megapascal), ukuran tersebut mirip dengan beton yang biasa digunakan saat ini (mulai dari 20MPa hingga 32MPa).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pesawat robotik milik NASA, Perseverance berhasil mendarat di permukaan Plantet Mars. Sejumlah foto terbaru penampakan Mars dibagikan melalui akun medsosnya.

2 dari 2 halaman

Mengembangkan Teknologi yang Menghasilkan Beton

Ilustrasi ilmuwan — ilustrasi ilmuwan-peneliti (Foto: Unsplash.com/Ani Kolleshi)

Namun, para peneliti menemukan bahwa dengan menambahkan urea ke dalam campuran dapat meningkatkan kekuatan yang disebutkan di atas hingga 300 persen. Maka, akan memiliki kekuatan tekanan hampir 40 MPa.

Ini bekerja sebagai protein darah denaturasi (terurai), atau mengental, untuk membentuk struktur diperpanjang dengan interaksi yang dikenal sebagai "beta-sheet" yang berpegang pada materi bersama-sama.

"Para ilmuwan telah mencoba mengembangkan teknologi yang layak untuk menghasilkan bahan seperti beton di permukaan Mars, tetapi kami tidak pernah berhenti untuk berpikir bahwa jawabannya mungkin ada di dalam diri kita selama ini,” kata Dr Aled Roberts, dari Universitas Manchester.

Menurut para ilmuwan, lebih dari 500 kg AstroCrete berkekuatan tinggi dapat diproduksi dalam misi Mars dua tahun oleh awak enam astronaut.

Jika digunakan dalam bentuk mortar untuk karung pasir atau batu bata regolit yang dilebur dengan panas, setiap anggota kru dapat menghasilkan AstroCrete yang cukup untuk memperluas habitat untuk mendukung anggota kru tambahan, menggandakan perumahan yang tersedia.

Reporter: Cindy Damara