Sukses

Pemuda Tewas Diserang Hiu di Pantai Australia, Serangan Fatal Kedua Tahun 2021

Tahun ini, serangan hiu terjadi kembali di Australia yang menewaskan seorang pemuda.

Liputan6.com, Coffs Harbour - Seorang pemuda tewas akibat serangan hiu di Australia, meskipun ada upaya dari para peselancar dan pengamat yang memiliki keberanian untuk datang membantunya, kata pihak berwenang, Minggu 5 September 2021.

Pria itu diyakini berusia 20-an, dia dianiaya oleh hiu di Emerald Beach dekat Coffs Harbour, sekitar enam jam di utara Sydney, menurut paramedis.

Dilansir dari The Guardian, Senin (06/09/2021), kru darurat, termasuk tim medis helikopter, bergegas ke tempat kejadian tepat sebelum pukul 11.00 waktu setempat pada hari Minggu setelah menerima panggilan bantuan.

Inspektur Ambulans New South Wales, Chris Wilson mengatakan paramedis tiba untuk menemukan peselancar dan warga lokal yang berusaha menyelamatkan pria itu.

"Mereka sangat berani dalam situasi yang sangat menantang. Itu sangat menghancurkan bagi semua orang di pantai pagi ini," katanya.

Chris mengatakan, pria itu mengalami cedera kritis pada lengan akibat serangan hiu dan tak bisa bertahan hidup. Meskipun para pengamat, paramedis, dan layanan darurat lainnya sudah mengupayakan yang terbaik.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Insiden Serangan Hiu yang Fatal

 

Layanan penjaga pantai Coffs Harbour mengatakan pantai dan perairan sekitarnya ditutup untuk perenang dan peselancar karena insiden tersebut.

"Simpati kami ditujukan kepada keluarga dan teman-teman. Tolong jangan masuk ke air di daerah itu," kata layanan tersebut dalam unggahan di Facebook.

Insiden tersebut merupakan serangan hiu fatal kedua yang tercatat di perairan Australia tahun ini, menurut Taronga Conservation Society Australia.

Data dari lembaga pemerintah itu menyebutkan ada 26 penyerangan pada 2020, delapan di antaranya fatal.

 

Reporter: Cindy Damara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.