Pemuda Ini Mengaku Lihat UFO Melayang 1 Jam di Langit Glasgow Skotlandia

Liputan6.com, Edinburgh - Robert Hampson sedang berada di rumah temannya di Glasgow, Skotlandia dan pergi keluar untuk mencari udara segar setelah tengah malam ketika ia mengaku melihat sesuatu yang sangat terang di langit.

Ia mengklaim merekam penampakan sebuah UFO yang ia lihat melayang di atas langit malam, sebelum akhirnya hilang secara misterius.

Melansir dari laman Mirror, kamis (2/9/2021), mahasiswa produksi film dan musisi full time itu mengaku dengan cepat meraih ponsel bersama dengan temannya, Jake, untuk merekam dan mengambil objek yang dikatakannya tampak seperti semacam portal UFO.

Robert, mahasiswa Glasgow percaya objek tersebut melayang selama kurang lebih 1 jam sebelum akhirnya menghilang begitu saja, demikian seperti dilaporkan Glasgow Live.

"Saya dan teman saya berada di luar tadi malam dan menangkap benda yang tidak dapat dijelaskan mengambang di langit di Glasgow," ujar Robert. "Itu terjadi di rumah teman saya di Merchant City."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Departemen Pertahanan AS atau Pentagon merilis keterangan dari 3 video yang menangkap pergerakan benda tidak teridentifikasi atau sering disebut UFO.

2 dari 2 halaman

UFO Hotspot

Penculikan oleh alien (4) — Ilustrasi UFO di tengah malam. (Sumber Max Pixel untuk ranah publik via Creative Commons)

Penampakkan itu terjadi setelah Glasgow dan area di sekitarnya dinamai UFO hotspot karena banyak penampakkan aneh yang tak dapat dijelaskan di tahun 2020.

Menurut data The North West UFO Group, totalnya ada sekitar 5 insiden tak biasa yang tercatat terjadi di atas langit kota Glasgow.

The North West UFO Group mengumpulkan info mengenai semua aktivitas UFO yang dilaporkan ke organisasi investigasi spesialis alien di Inggris.

Kota tersebut ditempatkan di urutan ketiga dalam survei yang mencakup seluruh Inggris, dengan 1 dari 4 penduduk dikatakan telah melaporkan pertemuan dekat

Reporter: Ielyfia Prasetio