Sukses

Dubes Australia untuk RI Penny Williams Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Jokowi

Dubes Williams adalah pejabat senior di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan sebelum ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DFAT.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/9/2021).

Dubes Williams sebelumnya telah tiba di Indonesia pada awal 2021, seperti disampaikan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedubes Australia pada Rabu (1/9/2021).

Dubes Williams adalah pejabat senior di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dan sebelum ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris DFAT.

Selain itu juga pernah bertugas sebagai Duta Besar Australia untuk Malaysia dan merupakan Duta Besar Australia untuk Perempuan dan Anak Perempuan yang pertama.

Dubes Williams adalah Duta Besar wanita pertama Australia untuk Indonesia. Dubes Williams dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan memiliki gelar Bachelor of Asian Studies (Honours) dengan fokus: Indonesia; dan Magister Antropologi Terapan dan Pembangunan Partisipatif.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hubungan Kerja Sama Australia-Indonesia

Sebelumnya, Australia menyampaikan dukungannya kepada Indonesia, dalam menanggapi lonjakan signifikan dalam kasus COVID-19.

"Australia mendukung mitra dekat dan tetangga kita, Indonesia, dalam menanggapi lonjakan signifikan dalam kasus COVID-19,"' kata Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne dalam pernyataan yang dirilis dalam laman foreignminister.gov.au, pada Rabu (7/7/2021).

"Hari ini saya berbicara dengan teman dan mitra saya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dan mengkonfirmasi dukungan kesehatan segera ke Indonesia, dalam tanggapannya," ungkap Payne.

Dukungan ini, dilakukan melalui bantuan dana US$12 juta untuk peralatan medis seperti oksigen dan lainnya, termasuk 1.000 ventilator, hingga 700 konsentrator oksigen, serta lebih dari 170 tabung oksigen dan berbagai peralatan, suplai medis lainnya.

Australia juga memberikan bantuan 40,000 alat tes rapid-antigen kepada Indonesia.

Tak hanya itu, Australia pun menyumbangkan 2.5 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca pada 2021.

Payne juga mengatakan, bahwa dukungan Australia akan memperluas kapasitas tes cepat, mempertahankan layanan kesehatan yang ada, dan membantu fasilitas medis darurat saat Indonesia merespons jumlah kasus yang terus meningkat.

"Selain pengumuman Perdana Menteri Morrison pada KTT G7 untuk menyediakan setidaknya 20 juta vaksin COVID-19 untuk kawasan Indo-Pasifik pada pertengahan 2022, 2,5 juta dosis vaksin ini akan dibagikan kepada Indonesia untuk mendukung peluncuran vaksin nasionalnya," tutur Payne.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Tips Cegah Covid-19 Saat Beraktivitas dengan Orang Lain

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.