Sukses

Top 3: NASA Harap China Jadi Mitra AS di Misi Ruang Angkasa Terpopuler

Berita terpopuler edisi Minggu (29/8/2021) meliputi harapan NASA agar China mejnadi mitra AS.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Antariksa NASA berharap agar AS bisa menjadi mitra China dalam misi ruang angkasa. Hal ini disampaikan lantaran selama ini China bersifat sangat tertutup dalam misi ruang angkasanya. 

Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu (29/8/2021). 

Selanjutnya masih seputar NASA yang mendeteksi es mencair di Greenland. Hal ini membuktikan bahwa situasi perubahan iklim semakin memburuk. 

Berita menarik lainnya adalah kisah seorang pria di Brasil yang mendapat 5 dosis vaksin COVID-19 dari 3 jenis yang berbeda. 

Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Minggu (29/8/2021):

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. NASA Berharap China Bisa Jadi Mitra AS di Misi Ruang Angkasa

Bill Nelson selaku NASA Administrator mengatakan pada Kamis (25/8) di 36th Space Symposium, bahwa NASA berharap stasiun antariksa komersial akan mengorbit Bumi begitu International Space Station (ISS) akhirnya pensiun.

ISS yang rampung dibangun pada 2011 silam, diharap dapat segera pensiun pada 2024.

Simak selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

2. NASA Deteksi Es Mencair di Greenland, Sinyal Memburuknya Perubahan Iklim

Pekan ini, ilmuwan NASA Josh Willis mengudara di atas Greenland, Denmark. Josh menatap dunia kutub utara yang luas. Namun, bukannya es dan salju yang beku, ia justru menemukan es yang mencair dan genangan air di tempat yangg seharusnya menjadi salah satu lokasi terdingin di Bumi tersebut.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

3. Kisah Pria di Brasil Dapat 5 Dosis Vaksin COVID-19 dari 3 Merek Berbeda

Pria di kota Rio de Janeiro, Brasil ditemukan dapat menerima setidaknya lima dosis vaksin COVID-19 dari tiga merek berbeda hanya dalam 10 hari, seperti dikutip dari Oddity Central.

Menurut catatan resmi, pria yang tidak disebutkan namanya itu mulai mendapatkan vaksin COVID-19 pada Mei, dan terus mendapatkan suntikan baru hingga Juni, sampai maraton vaksinasinya akhirnya ditemukan oleh staf di tempat vaksinasi awal bulan ini ketika mencoba untuk mendapatkan suntikan vaksin lagi.

Baca kisah selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini